Pilgub Kalbar
Pembangunan Ekonomi Sampai Saluran Air, Janji Karolin Bagi Kaum Wanita Jika Terpilih
Karolin Margert Natasa menegaskan, dirinya siap untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Kalbar...
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr. Karolin Margert Natasa menegaskan, dirinya siap untuk memperjuangkan hak-hak perempuan di Kalbar, jika dipercayakan masyarakat Kalbar untuk memimpin.
"Karena saya seorang perempuan, tentunya saya juga akan memprioritaskan berbagai program yang untuk kemajuan perempuan. Makanya, jika terpilih sebagai Gubernur Kalbar, saya pasti akan memperjuangkan hak-hak perempuan," kata Karolin, saat berdialog dengan Barisan Perempuan Karolin-Gidot di Sintang, Selasa (27/03/2018) sesuai rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id.
Baca: Bukti Kepedulian Pada UMKM, Karolin Dorong Pemaksimalan CU Untuk Akses Permodalan
Pada kesempatan itu, dirinya menyinggung mengenai pemerintah desa yang diharapkan bisa menjalankan program pembangunan yang berkaitan erat dengan peran dan fungsi wanita.
"Kerap kali program pembangunan yang di lakukan oleh pemerintah, baik ditingkat pusat, provinsi, sampai desa tidak memperhatikan peran dan fungsi perempuan. Ini yang harus di ubah, diharapkan dimulai dari desa, pemdes bisa lebih memperhatikan program pembangunan yang berkaitan dengan peran dan fungsi perempuan," kata Karolin.
Baca: Karolin-Gidot Dinilai Layak dan Punya Pengalaman Matang untuk Pimpin Kalbar
Dia mencontohkan, saat ini pemerintah pusat sudah mengucurkan dana desa agar dimanfaatkan langsung oleh pemerintah desa untuk membangun desanya.
Namun, jika pemerintah desa dipimpin oleh lelaki, program pembangunan yang akan dilakukan selalu seputar pembangunan infrastruktur jalan, dan pembangunan lainnya yang bersifat fisik.
"Kepala desa lupa, misalnya ada desa yang jauh dari sumber air, dia lupa istrinya sendiri kesulitan untuk mendapatkan air, untuk mencuci baju saja harus berjalan jauh, jadi bukannya membangun saluran air, malah membangun yang umum saja," tuturnya.
Baca: Catat! Ini Janji Karolin-Gidot untuk Perbatasan Jika Terpilih
Terkait hal itu, jika dirinya dipilih sebagai gubernur, ia akan mengembangkan banyak pelatihan bagi para kaum ibu-ibu agar bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
"Untuk itu, saya harus menang, jika tidak menang, bagaimana saya bisa menjalankan program itu. Untuk itu saya membutuhkan dukungan masyarakat," kata Karolin.