2 Sifat Netizen yang Gampang Percaya Berita Hoaks Versi Kapolda Kalbar
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan setidaknya ada dua sifat dimiliki netizen atau masyarakat yang gampang percaya berita hoax.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono menuturkan setidaknya ada dua sifat dimiliki netizen atau masyarakat yang gampang percaya berita hoax.
"Dari kasus yang ditangani ada beberapa penilaian kami," katanya, Selasa (27/02/2018).
Pertama, kata dia, orang yang tingkat emosionalnya labil sehingga gampang sekali menerima berita-berita diyakini kebenaranya tanpa mengkonfirmasi, mengverifikasi informasi tersebut.
Baca: Pengamat Politik Untan Nilai FGD KOPI Telah Berupaya Tangkal Hoaks
Dan kedua, orang-orang yang punya sifat dan sikap introvet, yang menyendiri tidak bisa berkomunikasi sehingga merasa dirinya paling benar dan berakibat pada sikap apatis terhadap lingkungan.
Mengenai dua kasus hoax yang disebutnya di 2018 sampai hari ini tidak ada mengenai pilkada.
"Yang saya sampaikan adalah berita hoax terkait iklan palsu, kosmetik palsu ada kaitannya dengan ekonomi, lalu pribadi, privasi dan individu, pacaran sebagainya. Kemudian sakit hati akibat ditilang polisi sehingga menyebarkan hal negatif pada institusi Polri, tapi semuanya sudah ditangkap dan diproses," tukasnya.
Untuk diketahui, Kapolda menuturkan pihaknya selama 2018 telah menangani dua kasus, di 2017 ada 13, dan di 2016 ada 6 kasus berita hoax.
