Imlek

Tjhai Chui Mie Sembahyang di Klenteng Tua, Ini Alasannya

Atas nama Pemkot Singkawang kami menyampaikan selamat tahun baru Imlek, dan kita semakin meningkatkan toleransi antar umat beragama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHOINO KRISTO SEBASTIANUS MELANO
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama suami dan anak-anaknya melakukan sembahyang atau ibadah pada malam tahun baru Imlek dari 2568 ke 2569 di Klenteng Tua atau Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang di persimpangan Jalan Sejahtera, Kamis (15/2) malam sekitar pukul 23.30 malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak,  Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama suami dan anak-anaknya melakukan sembahyang atau ibadah pada malam tahun baru Imlek dari 2568 ke 2569 di Klenteng Tua atau Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang di persimpangan Jalan Sejahtera, pada Kamis (15/2) malam sekitar pukul 23.30 malam.

Kehadiran orang nomor satu di Kota Singkawang sontak saja membuat para umat yang melaksanakan ibadah terkejut yang saat itu khusyuk sembahyang.

Dengan pengawalan Satpol PP Singkawang, Tjhai Chui Mie bersama suami dan anak-anaknya yang menumpang di kendaraan dinas jabatan Wali Kota Singkawang Plat KB 1 C meluncur ke arah Klenteng Tua.

Sebelum melakukan sembahyang, Tjhai Chui Mie sempat bersalaman dengan warga yang hendak melakukan sembahyang dan menegur beberapa warga.

(Baca: Pemkab Kapuas Hulu Gelontorkan Rp 14 M untuk Pembangunan Jembatan Sungai Nyamuk )

“Atas nama Pemkot Singkawang kami menyampaikan selamat tahun baru Imlek, dan kita semakin meningkatkan toleransi antar umat beragama,” ucapnya.

Tjhai Chui Mie mengungkapkan bahwa Pancasila sebagai pemersatu masyarakat Indonesia yang terdiri berbagai etnis, budaya dan agama.

“Singkawang adalah miniatur Indonesia dan mengharapkan warga Kota Singkawang menjaga toleransi sebagai kota tertoleran dan bisa diperjuangkan menjadi kota tertoleran pertama di Indonesia,” katanya.

(Baca: Sekretaris BPBD: Sejak Awal Tahun 2018 Sintang Sudah Ditetapkan Siaga Karhutla )

Wali kota perempuan pertama di kota Singkawang ini berharap malam pergantian tahun dari 2568 hingga 2569 menjadi sebuah harapan yang lebih baik dan tentu saling bekerja keras dan berdoa.

“Mari kita bersama-sama menjaga harmonisasi dan saling menghargai di kota Singkawang ini,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved