Sekretaris BPBD: Sejak Awal Tahun 2018 Sintang Sudah Ditetapkan Siaga Karhutla

Masyarakat bisa memberikan laporan jika terjadi kebakaran lahan kepada aparat di tingkat desa, kecamatan agar segera ditangani

Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / WAHIDIN
 Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Kusba 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Kusba menyampaikan bahwa berdasarkan keputusan Bupati Sintang maka sejak memasuki tahun 2018 Kabupaten Sintang sudah ditetapkan siaga Karhutla

"Dengan ditetapkannya siaga Karhutla ini maka semua SKPD yang terlibat di dalamnya sudah mulai bersiap-siap melakukan langkah-langkah penanganan," ujar Kusba kepada Tribun Pontianak, Jumat (16/2/2018) siang. 

Menurutnya memang saat ini sedang dalam peralihan musim hujan ke musim kemarau. Oleh karena itu, ia mengharapkan masyarakat juga berperan aktif segera melaporkan ke aparat setempat jika mengetahui terjadi Karhutla

(Baca: Pemkab Kapuas Hulu Gelontorkan Rp 14 M untuk Pembangunan Jembatan Sungai Nyamuk )

"Masyarakat bisa memberikan laporan jika terjadi kebakaran lahan kepada aparat di tingkat desa, kecamatan agar segera ditangani. Apalagi Sintang ini kan ada 34 desa rawan Karhutla, mudah-mudahan tahun ini tidak terjadi," katanya. 

Selain itu, menurutnya sampai hari ini dari 14 kecamatan di Kabupaten Sintang belum ditemukan adanya titik hotspot. Meskipun demikian pihaknya tetap menyiapkan petugas yang selalu siap berkoordinasi. 

"Petugas kami di sini selalu berkoordinasi dengan OPD terkait, termasuk Manggala Agni, Basarnas, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, dan Polri. Sehingga dalam penanganannya ini kita terpadu dan menyeluruh agar hasilnya maksimal," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved