Bawaslu Janjikan "Reward" Pada Wartawan dan Masyarakat, Ini Syaratnya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah menuturkan pihaknya mendorong partisipasi masyarakat untuk menyampaikan dugaan-dugaan pelanggaran atas penyelenggaran pemilukada.

Partisipasi itu, menurutnya juga tujukan kepada jurnalis, awak media baik cetak maupun elektronik apabila didalam peliputan menemukan dugaan pelanggaran oleh pihak tertentu khususnya keterlibatan ASN dalam kegiatan kampanye.

"Kami siap untuk menerima informasi dan identitas kami rahasiakan. Kami juga akan siapkan insya Aallah reward kepada yang menyampaikan informasi tersebut," tuturnya, Kamis (25/01/2018).

(Baca: Hadiri Wisuda Untan, Ini Pesan Sutarmidji Pada Wisudawan )

Reward dan laporan itu, lanjutnya, khusus terkait dengan keterlibatan ASN didalam keberpihakan atau kampanye untuk mengusung salah satu paslon.

"Kita memang ingin penyelenggaraan pilkada dilaksanakan dengan berkualitas dan integritas," ujarnya.

Ia pun mengatakan, memang telah menjadi komitmen bersama warga dan pemerintah RI menegaskan ASN harus jauh dari kegiatan politik praktis.

(Baca: Lengkap dan Terjangkau, Berbagai Varian Water Heater Ariston Ini Tersedia di Studio Bangunan )

Dikatakannya pula, jika masyarakat ingin menyampaikan laporan ada beberapa mekanisme.

Jika laporan resmi masyarakat hadir langsung ke kantor Bawaslu dengan mengisi form A1.

Diluar dari itu bisa dengan surat, atau sms, serta email juga bisa hanya saja belum dikategorikan laporan resmi namun memberikan informasi.

(Baca: Rektor Untan Dorong Wisudawan Produktif dan Mampu Bersaing )

"Dengan informasi tersebut akan dilakukan untuk penyelidikan mencari fakta, dan nantinya sudah dikorelasikan akan ditingkat dengan temuan," pungkasnya.