Badan Publik, Jantung dari Pelayanan Informasi

Romanus Ndau Lendong, mengucapkan selamat kepada Provinsi Kalbar yang meraih peringkat satu dalam keterbukaan informasi publik 2017.

Penulis: Muzammilul Abrori | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/CLAUDIA LIBERANI
Komisioner Komisi Informasi Pusat, Romanus Ndau Lendong, saat menghadiri penganugerahan Penganugerahan Pemeringkatan Badan Publik 2017 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Claudia Liberani

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Komisioner Komisi Informasi Pusat, Romanus Ndau Lendong, mengucapkan selamat kepada Provinsi Kalbar yang meraih peringkat satu dalam keterbukaan informasi publik 2017.

Dia mengatakan tujuan diadakannya pemeringkatan tersebut adalah untuk mengevaluasi kesungguhan badan-badan publik dalam memberikan layanan informasi yang prinsipnya informasi harus diberikan secara mudah, secara cepat dan dengan biaya ringan.

"Ini juga merupakan suatu metode untuk merangsang badan-badan publik untuk lebih pro aktif dalam memberikan informasi karena badan publik adalah jantung dari pelayanan informasi," katanya saat menghadiri penganugerahan Penganugerahan Pemeringkatan Badan Publik 2017 di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (10/1/2018).

Baca: Wujudkan Tranparansi Pengelolaan Anggaran yang Bersih, Transparan, dan Akuntabel

Sebagai perwakilan Komisi informasi pusat dia menyampaikan apresiasinya secara khusus untuk kepala daerah provinsi Kalimantan Barat yang telah bekerja sungguh-sungguh untuk menjadikan Provinsi Kalbar sebagai provinsi dengan keterbukaan informasi paling baik di Indonesia.

"Provinsi ini peringkat satu dari 34 provinsi dan itu suatu prestasi yang besar, karena ini daerah luar Jawa yang memiliki tingkat kesulitan sangat banyak,", tuturnya.

Dia mengungkapkan, untuk meraih posisi ini tidak mudah karena banyak provinsi lain yang sangat gencar melakukan inovasi-inovasi untuk menggenjot keterbukaan informasi publik di daerah masing-masing, seperti DKI Jakarta, Aceh, dan Jawa Tengah.

"Ternyata sejauh pengamatan saya di sini inovasinya luar biasa. Kami sekarang memohon dan berharap agar Kalimantan Barat mempertahankan dan menerapkan keterbukaan informasi publik di setiap Kabupaten. Karena sangat tidak elok jika hari ini dia peringkat terbaik, besok ada operasi tangkap tangan, ini yang perlu diantisipasi kalau provinsi terbuka berarti tingkat korupsinya rendah," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved