Waspada Cuaca Ekstrem! Dandim Perintahkan Anggota Siaga Satu
Dandim pun menegaskan bahwa pihaknya siap kapan pun dan dimanapun membantu masyarakat dalam menghadapi bencana.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Cuaca ekstrem yang kerap melanda Kabupaten Sanggau beberapa hari terakhir, membuat Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto langsung memerintah jajarannya untuk bersiap menghadapi bencana.
Perintah tersebut sesuai dengan perintah Kodam XII/Tangjungpura, yang tidak hanya memerintahkan masalah penanganan bencana tetapi juga menjaga keamanan menjelang pilkada 2018.
“Saya sudah perintahkan anggota untuk siaga satu dan itu sesuai dengan intruksi pimpinan, ” katanya, Rabu (7/12/2017).
(Baca: Live Streaming Bambang Widjojanto ke Tribun Pontianak, Bahas Apa Ya? )
(Baca: Lanud Supadio Siapkan SMA Unggulan Pradita Dirgantara Gratis Untuk 150 Siswa )
Dandim menjelaskan, bahwa saat ini sudah memiliki satgas bencana, yang tidak hanya mengurusi bencana banjir, angin puting beliung dan longsor (batingsor) saja, akan tetapi mengurusi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Tim sudah kita siapkan yang apabila ada bencana mereka sudah siap, apalagi musim penghujan sekarang, tentu kita harus siap dengan segala kemungkinan bencana yang bisa saja datang tiba-tiba, ” ujarnya.
Dandim pun mengaku sempat was-was ketika terjadi angin kencang beberapa hari yang lalu. Dikatakanya, sebagai langkah antisipasi menghadapi bencana, pihaknya terus membangun komunikasi dengan pihak terkait.
“Mitra kita dari Polri, BPBD, Dinas Sosial, ” jelasnya.
(Baca: Video Sosialisasi Program Pengembangan Kapasitas Usaha di Sanggau )
Dandim pun menegaskan bahwa pihaknya siap kapan pun dan dimanapun membantu masyarakat dalam menghadapi bencana.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Sanggau, Bernadus Anggoi menyampaikan, karena saat ini mamasuki musim hujan dan cuaca ekstrim membuat pihaknya menetapkan status siaga darurat Batingsor.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena yang dinamakan bencana sangat susah ditebak kapan datangnya.
“Namun khusus pemukiman atau sarana umum seperti sekolah atau tempat ibadah kalau ada pohon yang tinggi didekatnya dan rawan tumbang segera ditebang, karena sudah terjadi di SMK Agape Sosok, ” ujarnya.
Anggoi juga mengimbau agar tetap mewaspadai puting beliung, karena baru-baru ini terjadi pada satu rumah warga di dusun Nyandang, desa Sungai Mawang yang mengakibatkan atap rumahnya terbang dan nyangtkut di atas pohon.
“Hingga saat ini yang masuk laporan ke kita, di Nyandang atap rumah terbang, tertimpa pohon di SMK Agape Sosok dan ponton PDAM Sanggau, ” pungkasnya.