Lanud Supadio Siapkan SMA Unggulan Pradita Dirgantara Gratis Untuk 150 Siswa

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Pontianak, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo mengatakan siswa-siswi terbaik lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kalbar, bisa melanjutkan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggulan Pradita Dirgantara.

Sekolah ini, merupakan sekolah unggulan milik TNI AU akan membuka pendaftaran bagi setiap siswa lulusan SLTP terbaik. Pada angkatan pertama pada tahun ajaran 2018/2019.

Sekolah ini akan mengembangkan pendidikan kejuruan dunia kedirgantaraan, khususnya tentang TNI AU.

(Baca: Terbuka Bagi Pelajar Seluruh Indonesia, SMA Pradita Dirgantara Siapkan Beasiswa Murni )

"Untuk angkatan pertama, SMA Pradita Dirgantara akan menerima 150 siswa lulusan SLTP secara gratis," ujarnya, Rabu (6/12/2017)

Adapun SMA ini beralamat di Jalan Cendrawasih No 4, Ngesrep, Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah , tepatnya di kawasan Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo.

“Lanud Supadio, akan memfasilitasi bagi para siswa-siswi lulusan SLTP di Kalbar. Siapa saja bisa mendaftar, asalkan memenuhi persyaratan,” ujar Danlanud.

(Baca: Buka Pendaftaran Bawaslu Kalbar, Ini Penjelasan Ketua Timsel )

Marsma Minggit menyampaikan, SMA Pradita Dirgantara merupakan sekolah umum, dimana dalam pembelajarannya akan memasukkan kurikulum yang memuat aspek Kedirgantaraan.

Sehingga lulus dari SMA Pradita Dirgantara ini, bisa melanjutkan ke Akademi TNI, Kepolisian atau Perguruan Tinggi.

Fasilitas pendidikan SMA unggulan Pradita Dirgantara, meliputi gedung utama untuk belajar mengajar, asrama putra dan putri, perpustakaan digital, laboratorium, gedung olah raga, kantin, masjid, gereja, pura serta perumahan bagi para guru.

“Kami mengajak semua siswa-siswi terbaik di Kalbar, untuk memanfaatkan kesempatan ini. SMA unggulan Pradita Dirgantara, merupakan wujud nyata sumbangsih TNI AU, pada dunia pendidikan Indonesia,” paparnya.

Ia mengungkapkan pembangunan SMA Pradita Dirgantara, bersumber dari pendanaan Yayasan Ardhya Garini (Yasarini), diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang unggul dalam kompetisi akademik, kepribadian, kepemimpinan, teknologi informasi sekaligus cinta Indonesia dengan semua nilai patriotismenya dengan beberapa persyaratan peserta didik baru SMA Pradita Dirgantara.

Warga Negara Indonesia (WNI), laki-laki dan perempuan, lulus berijazah UN SLTP/setingkat tahun pelajaran 2017/2018.