Memelihara Orangutan Bisa Membahayakan Keselamatan, Ini Virus yang Ditularkan
Tidak sedikit orangutan yang akhirnya mati karena manusia tidak mampu merawatnya.
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Manager Operasional IAR Indonesia, drh Adi Irawan menjelaskan orangutan adalah satwa yang sangat mirip manusia.
Proses penyebaran penyakit dari manusia kepada orangutan sangat mudah dan sering terjadi.
IAR Indonesia sudah beberapa kali menemukan orangutan sakit dari tangan manusia. Beberapa penyakit yang diderita orangutan itu berasal dari pemeliharanya. Tidak sedikit orangutan yang akhirnya mati karena manusia tidak mampu merawatnya.
“Apalagi orangutan itu biasa hidup di alam jauh dari manusia, di atas pohon dan jauh dari penyakit yang biasa dialami oleh manusia. Akibat dipelihara oleh manusia, orangutan bisa terkena penyakit manusia,” kata drh Adi Irawan.
(Baca: Ketua RT Ungkap Fakta Terduga Teroris yang Dibekuk Densus 88 Polda Kalbar )
“Misalnya tuberculosis atau TBC dan lain-lain yang kemudian bisa ditularkan lagi kepada manusia atau satwa lainnya. Penyakit manusia sangat berbahaya pada orangutan dan sering menyebabkan kematian,” lanjutnya.
Sebab itu menurutnya proses karantina sangat penting bagi orangutan yang masuk ke pusat rehabilitasi IAR Indonesia. “Kami sebagai dokter hewan yang berpengalaman dan memang menangani orangutan,” ungkapanya.
“Menyarankan untuk jangan pernah memelihara orangutan karena risiko penularan penyakit terlalu besar. Dampaknya membahayakan orangutan dan manusia juga,” tambahnya.