Breaking News

Kolam Ikan Rakyat di Ketapang Harus Direncanakan Sebaik Mungkin

“Sehingga di situ ada tempat pembenihan ikan. Jadi nanti unit ini bisa menjual bibit ikan kepada masyarakat,”

Penulis: Subandi | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Bupati Ketapang, Martin Rantan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan mengungkapkan di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Ketapang ini banyak membuat kolam ikan rakyat.

Khususnya dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Ketapang 2012 ketika ia Anggota DPRD Ketapang.

“Kalau tidak salah ada Rp 8 miliar teranggarkan di bidang perikanan budidaya semua untuk membuat kolam rakyat di Ketapang ini. di kampung-kampung dan di kota ini banyak kolam rakyat,” kata Bupati di Ketapang belum lama ini.

(Baca: Kasus Dugaan DBD Selalu Menjadi Ancaman, Kecamatan Sungai Raya Paling Berpotensi )

“Tapi coba kita ke pasar baik di pasar-pasar desa maupun di kota saat ini. Coba dilihat berapa persen ikan yang dijual di pasar itu hasil perikanan budidaya masyarakat, tidak ada,” lanjutnya.

Sebab itu ia berharap di setiap kecamatan Ketapang punya unit perkolaman rakyat yang dikelola pemerintah.

“Sehingga di situ ada tempat pembenihan ikan. Jadi nanti unit ini bisa menjual bibit ikan kepada masyarakat,” ungkapnya.

(Baca: Revitalisasi Sistem Drainase Akan Dilakukan di Tiga Titik Ini )

“Kalau untungnya Rp 100 saja perekor tentu sudah bagus. Kalau hingga berapa ribu ekor dalam satu bulan tentu sudah sangat lumayan hasilnya. Tapi hal penting adalah masyarakat bisa mendapatkan bibit untuk mengembangkan kolam ikannya,” jelasnya.

(Baca: Penambang Batu Tewas, Pemkab Segera Lakukan Sosialisasi )

“Sehingga kolam ikan masyarakat itu bukan hanya untuk menghilangkan stres. Tapi harus bisa menambah perekonomian hingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jadi unit di kecamatan itu harus lengkap,” lanjutnya.  

Kemudian para penyuluh perikanan tak harus sarjana perikanan. Tapi harus dididik dahulu dengan diberikan peningkatan kapasitas agar ahli dibidang perikanan.

“Misalnya mengawinkan ikan bagaimana caranya, mereka harus tahu,” ucapnya.

“Jadi terkait kolam ikan rakyat ini harus direncanakan benar-benar. Sehingga 2019 mendatang kita tak terbebani membuat kolam ikan rakyat lagi. Tapi kolam yang sudah ada dikembangkan untuk meningatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved