Kawan Dekat, Inilah Sosok Almarhum Wijaya Kusuma Dimata Ketua MABM Kalbar
Saya sempat juga menjenguk beliau, saat baru-baru dirawat. Kita tentu merasa kehilangan dengan kepergian beliau
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendi menuturkan, ia dan Almarhum Winaya Kusuma memanglah kawan yang dekat.
"Saya dengan Pak Wijaya sama-sama main tenis, bergurau, beliau sosok yang baik, yang lembut, penuh perhatian dengan teman, tak pernah berkata kasar," ujarnya, ditemui usai pemakaman, Senin (06/11/2017).
Dikampus, menurutnya pun karir akademik Almarhum Wijaya Kusuma bagus, terlihat dari gelar Doktor yang diraih di Malaysia.
(Baca: Ngeri! Bocah 13 Tahun Terkapar Setelah Digigit Anjing Liar )
Hal itu, kata dia, menunjukan almarhum mempunyai prestasi akademik yang bagus dan juga secara organisasi bagus maka pernah dipercaya memang Prodi IP bekerjasama dengan Pemda sebelum akhirnya ditutup setelah Gubernur Cornelis memindahkan kerja sama dengan Brawijaya Malang.
"Saya dengan beliau telah kenal lebih lama dilapangan tenis, dari situ tau sosok beliau seperti apa, karena di lapangan tenis emosi bisa diadu, namun beliau bisa tenang. Saya sempat juga menjenguk beliau, saat baru-baru dirawat. Kita tentu merasa kehilangan dengan kepergian beliau," ungkapnya.
Tentu Allah SWT, kata Chariril Effendi memberikan yang terbaik bagi Almarhun, karena itu menurutnya pula keluarga tak terkejut, tampak dari wajah anak-anak dan istrinya ikhlas.
"Beliau juga sakitnya sudah lama, jadi tidak terkejutlah. Apalagi beliau ini adalah putra dari pahlawan Kalbar, satu diantara pejuang 45 dan pak Syafaruddin Usman sangat berutang budi dengan orang tua beliau, asisten orang tua beliau," katanya.
