Terciduk Berduaan Sekamar, Sejumlah Pasangan Luar Nikah Ini Didata Satpol PP

Dalam razia, petugas gabungan hanya menyita identitas diri sejumlah pasangan sekamar yang tak bisa menunjukkan dokumen sebagai suami istri.

Penulis: Madrosid | Editor: Dhita Mutiasari
Petugas Satpol PP Kubu Raya mendata identitas pasangan bukan suami istri dalam razia gabungan, di Kantor Satpol PP, Selasa (24/10/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Sejumlah pasangan mengaku sudah melakukan nikah siri atau nikah dibawah tangan dalam penertiban rumah kost dan penginapan, oleh petugas gabungan Pemkab Kubu Raya bersama kepolisian, Selasa (24/10/2017).

Dalam razia, petugas gabungan hanya menyita identitas diri sejumlah pasangan sekamar yang tak bisa menunjukkan dokumen sebagai suami istri.

Dokumen itu, harus mereka ambil ke Kantor Satpol PP di Jalan Ayani 2 samping Kantor Bupati Kubu Raya.

(Baca: Tanggap Bencana, Lembaga NU Gelar Pelatihan Manajemen Logistik )

Usai pelaksanaan razia, Syabunllah Hatta (44) dengan temannya berada dalam kamar saat razia Ningsi Ayuni (17) datang ke kantor Satpol PP mengambil identitas mereka.

Sebelum pengambilan, petugas melakukan BAP untuk penyidikan.

"Kami sudah menikah, tapi nikah siri. Nanti mau kita lanjutkan," kata Syabunllah Hatta bersama temannya Ningsi Ayuna.

(Baca: 5 Style Fashion ala Febby Rastanti, Dari Tomboy Hingga Girly )

Dari keduanya, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti diduga sebagi alat kontrasepsi ketika mereka tepergok berdua sekamar tanpa adanya dokumen resmi suami istri.

"Nanti kita akan coba, urus secepatnya untuk mencatatatkan pernikahan kita ke KUA," katanya.

Sementara, Muhammad Azis Dwi Ludfi (21) dengan Evin Kalista (21) juga mengaku bahwa telah melakukan nikah siri dan dalam waktu dekat akan melaporkannya ke pihak terkait untuk meresmikannya.

"Kita juga sudah nikah sebenarnya. Hanya saja belum mencatatkannya ke capil," ucap sang pria, berbeda dari pengakuan awal dari saat petugas menggedor pintu kamar mereka, mengaku sebagai keluarga.

Keduanya merupakan warga asal Kabupaten Mempawah.

Menginap satu kamar di Gang Teladan Kecamatan Sungai Raya. Petugas, melakukan introgasi terhadap keduanya.

"Kami masih keluarga, sepupu cari kerja kesini," kata Evin Kalista.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved