Terbit Hari ini, Berikut Berita Unggulan Tribun Pontianak

Amran menegaskan, Sanggau sudah surplus 50 ribu ton beras, kemudian Kalbar surplus 350 ribu ton.

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Mentan RI, Amran Sulaiman saat menyampaikan sambutanya pada saat launching ekspor beras di desa Tunggal Bhakti, kecamatan Kembayan, kabupaten Sanggau, Jumat (20/10/2017), siang. 

Sanggau Ekspor 25 Ton Beras Ungulan ke Malaysia

SANGGAU, TRIBUN - Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, meresmikan ekspor perdana beras dari Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau tujuan Malaysia, Jumat (20/10).

Sebanyak 25 ton beras premium dikirim ke negeri jiran tersebut.

Importir dari PT GSA, Malaysia, H Jumaat H Ibrahim, menyampaikan dengan adanya ekspor impor beras antar kedua negara ini, sebagai bentuk kerjasama seperti saudara yang dekat.

"Yang kita terima ekspor hari ini sebanyak 25 ton. Harganya pun berdasarkan kasih sayang, inikan suatu permulaan, kalau di market sekarang ada yang harganya 5 ringgit," ujar Jumaat saat menghadiri panen dan ekspor beras perdana ke Malaysia yang dipusatkan di Desa Tunggal Bhakti, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Jumat (20/10).

Baca: Mobil Hantu, Tiba-Tiba Muncul di Persimpangan Lalu Menabrak Mobil

Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman hadir langsung dalam acara ini.

Setibanya di Desa Tunggal Bakti, rombongan menteri duduk lesehan di saung (pondok) yang disiapkan untuk acara.

Selain itu, jajaran OPD Pemkab Sanggau, ribuan masyarakat termasuk anggota kelompok tani pun hadir memadati areal sawah seluas 100 hektare lebih yang siap panen dalam rangka mendukung ekspor beras ke Malaysia.

Amran menegaskan, Sanggau sudah surplus 50 ribu ton beras, kemudian Kalbar surplus 350 ribu ton. "Surplus beras ini kita kirim ke negara tetangga, ada permintaan kurang lebih sebanyak 140 ribu ton beras," ujarnya. (Baca selengkapnya di edisi cetak Tribun Pontianak, Sabtu (21/10/2017)).

Dua Ruko Jl Kartini Belakang STIE Terbakar

PONTIANAK, TRIBUN - Pemilik Toko Boneka Theresia Harulia Saraswati lunglai pasca kebakaran rumah toko dua lantai miliknya di Jalan Kartini Nomor 28, Kelurahan Tengah, Kecamatan Pontianak Kota atau dekat Kantor STIE Widya Dharma, Jumat (20/10) sekira pukul 11.45 WIB.

Ada dua ruko tinggal arang usai dilahap jago di lokasi tersebut. Therisia tampak terpukul, sembari sempoyongan perempuan berbaju kaos merah ini dipapah beberapa masyarakat sekitar.
Ia dibawa ke warung kecil milik Dewi tak jauh dari tokonya.

Baca: Wajah Siswi SMA Ini Disayat-sayat, Netizen Pontianak Geram

Rasa kesedihan mendalam tercurah jelas pada Istri Indra Gunawan ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved