Terbit Hari ini, Berikut Berita Unggulan Tribun Pontianak
Amran menegaskan, Sanggau sudah surplus 50 ribu ton beras, kemudian Kalbar surplus 350 ribu ton.
Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah. Paling parah rumah milik seorang warga, Hamid, yang bermaterialkan kayu hampir separuh habis diterjang angin.
Sedangkan rumah milik Buranten dan Sahal, merusak atap yang terlepas akibat kuatnya angin.
"Tadi angin kuat sekali. Menyapu dari arah barat ke timur," kata Ali Munadi saksi mata.
Ia mengungkapkan angin itu bertiup seperti pusaran. Mangakibatkan setiap benda yang dilewati berterbangan.
"Sekarang pemilik rumah sedang melakukan pembenahan. Beberapa rumah lainnya, hanya mengalami rusak ringan," ungkapnya. (Baca selengkapnya di edisi cetak Tribun Pontianak, Sabtu (21/10/2017)).
DPRD Akan Data Kontraktor Nakal
KAYONG UTARA, TRIBUN - Ketua Komisi II DPRD Kayong Utara, H Alhusaini, mempertanyakan kinerja kontraktor yang melaksanakan proyek di Jl Parit Jali Kecamatan Teluk Batang.
Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang dia lakukan ke lokasi proyek, pada Rabu (18/10) PT Vista Emas Sejati sebagai pelaksana dengan nilai pagu sebesar Rp 2.265.009.000, seharusnya sudah mulai bekerja sejak 30 Agustus 2017.
Baca: 8 Produk Indonesia yang Paling Mendunia, No 3 Sponsori Real Madrid Lho!
Namun hingga pertengahan Oktober, belum ada satupun alat serta pekerjaan yang sudah dikerjakan.
Dikatakan Alhusaini, dengan lama pekerjaan hingga 12 Desember, sangat kecil kemungkinan proyek akan terselesaikan dengan baik. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda pekerjaan.
"Inilah kelakuan kontraktor yang mau kerja dengan modal nol, hanya mengandalkan uang muka 30 persen. Bagaimana saat pelaksanaannya nanti kalau modal tak punya," kata Alhusaini. (Baca selengkapnya di edisi cetak Tribun Pontianak, Sabtu (21/10/2017)).