PDAM Pontianak Janji Tindaklanjuti Laporan Warga Komplek Purnama Agung II

Ia menerangkan pengecekan harus dilakukan guna memastikan apakah sambungan pipa PDAM mengalami kebocoran atau tidak.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Riwayat pembayaran tagihan PDAM Warga Komplek Purnama Agung II, Rivai (27). Warga mengeluhkan tagihan PDAM membengkak, padahal pemakaian normal. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Petugas Pencatat Meteran Perusahaan Distrik Air Minum (PDAM) Kota Pontianak, Dwi menerangkan pihaknya segera menindaklanjuti laporan dari Warga Komplek Purnama Agung II, Rivai (27) terkait membengkaknya tagihan bulanan PDAM.

“Kalau berdasarkan angka real pemakaian dan besaran pembayaran di sistem, itu sesuai. Secepatnya besok kita cek,” ungkapnya saat didatangi Tribun Pontianak di Kantor PDAM Kota Pontianak, Jalan Imam Bonjol Pontianak, Senin (9/10/2017) siang.

Ia menerangkan pengecekan harus dilakukan guna memastikan apakah sambungan pipa PDAM mengalami kebocoran atau tidak.

“Biasanya kalau pipa ndak bocor, ya pola pakai misalnya keran lupa ditutup oleh pelanggan. Kalau lihat angka real pemakaian pelanggan sih pas,” katanya.

(Baca: Warga Purnama Berang Tagihan PDAM Membengkak, Segini yang Harus Dibayar )

Pihaknya akan mengecek kembali kondisi meteran, kendati sudah diganti meteran baru beberapa waktu lalu. Dwi menambahkan sebenarnya punya trik mengetahuo sambungan pipa bocor atau tidak.

“Kalau bocor bisa cek sendiri. Meteran posisi hidup dan keran air dalam rumah dimatikan semua. Kalau normal, meteran tidak bergerak. Tapi kalau tidak normal, walaupun keran ditutup, meteran bergerak. Kondisi ini terjadi kebocoran,” tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved