Pemprov Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Kalbar, Sektor Pertanian Beri Kontribusi Besar

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemprov Kalbar menggelar workshop akhir penyusunan rencana pertumbuhan hijau Kalbar dengan analisis rinci di Kabupaten Ketapang, Kayong Utara dan Kubu Raya di Hotel Kapuas Palace, Jalan Budi Karya Pontianak, Kamis (5/10/2017).

Pertumbuhan ekonomi di Kalbar dalam lima tahun terakhir tumbuh rata-rata sekitar 5,46 persen dalam kurun waktu 2011 hingga 2015. 

Sektor pertanian masih memberikan kontribusi terbesar yaitu rata-rata 23,80 persen.

(Baca: Polisi Berhasil Ringkus Tersangka Penculikan Satu Keluarga, Diduga Dua Oknum Aparat Terlibat )

Oleh karena itu peran serta pelaku usaha disektor pertanian yang meliputi pertanian, perkebunan, kebun tanah, perikanan dan peternakan menjadi sangat penting dalam kerjasama dengan pemerintah dan pihak lainnya.

"Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis komoditas dengan kerangka pertumbuhan ekonomi hijau Kalbar," kata Asisten 3 Pemprov Kalbar, Marlyna.

Inisiatif lainnya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi hijau adalah dengan mengembangkan kawasan ekosistem esensial wilayah Kubu Raya, Ketapang dan Kayong Utara.

Forum ini bertugas mengidentifikasi, menginventarisasi dan mendelinasi lanskap bernilai konservasi tinggi seperti mangrove, gambut, perairan darat, habitat endemik dan lainnya.

"Hal ini sejalan dengan kemitraan yang telah dilakukan," ungkapnya.