Cegah DBD, Ini Langkah Efektif yang Harus Dilakukan Warga
Kemudian yang kedua menutup rapat-rapat penampungan air, antara lain gentong air, tempayan, tanki air dan drum air
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfons Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kabid Kesehtan Masyarakat Diskes Landak, Sri Wahyuni, menerangkan, dalam upaya pencegahan penyakit demam berdarah yang paling efektif adalah melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Dengan melakukan 3M plus secara rutin.
"Pertama itu menguras, yakni menguras dan menyikat dinding tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, drum dan lainnya satu minggu sekali. Kemudian yang kedua menutup rapat-rapat penampungan air, antara lain gentong air, tempayan, tanki air dan drum air," katanya.
(Baca: Ungkapan Cinta Dengan Pelukan Dua Bocah Diduga Dalam Kelas Banjir Komentar Warganet! )
Selanjutnya yang ketiga adalah menyingkirkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan. Serta mengganti air bas bunga dsn minuman burung seminggu sekali. "Karena jentik nyamuk ini senang di tempat air yang jernih," terangnya.
Sedangkan upaya plus yang dilakukan dalam mencegah demam berdarah yakni memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar atau rusak. Membuang air pada tampungan air di dispenser. Memberikan obat bubuk pembunuh jentik sesuai aturan di tempat-tempat yang sulit dikuras.
"Bisa saja memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, memasang kasa pada jendela atau ventilasi. Tidak mengantungkan pakaian di dalam mau pun di luar kamar, menggunakan kelambu saat tidur, dan menggunakan lotion anti nyamuk," jelasnya.
(Baca: Jaksa Limpahkan Berkas Perkara Hamka ke Pengadilan, Ada Tersangka Baru, Siapa Dia? )