Serapan APBD Baru Capai 55 Persen, Satarudin Minta Pemkot Maksimalkan Pelaksanaan Program

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Serapan anggaran APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2017 baru mencapai 55 persen. Padahal sudah mendekati akhir tahun. Rendahnya penyerapan anggaran ini mendapat kritikan Ketua DPRD  Pontianak, Satarudin.

Ia meminta Pemkot untuk terus mengebut pelaksana kegiatan pembangunan yang telah direncanakan dan disepakati saat penetapan anggaran.

Politisi PDIP ini tidak menampikan kalau anggaran perubahan memang baru pihaknya selesaikan dengan Pemkot Pontianak, namun ia meminta kalau percepatan serapan harus dilakukan.

"Memang sudah menjadi kebiasaan kalau serapan anggaran lebih besar di akhir tahun, tapi kita dari legislatif terus mendorong dan meminta dinas terkait untuk mempercepat pelaksanaan yang telah direncanakan," katanya Selasa (3/10/2017).

(Baca: Setiap Hujan, Desa Teluk Kapuas jadi Langganan Banjir )

Ia jelaskan untuk proyek-proyek yang sifatnya fisik, tentu akan terkendala ketika musim hujan. Ia tegaskan tentu itu bukan menjadi alasan jika perencanaan dilakukan dengan benar dan telah mengantisipasi keadaan yang akan terjadi.

Diharapkannya untuk serapan anggaran tahun ini tidak kalah dari serapan anggaran di tahun 2016 yang mencapai kurang lebih 96 persen, bahkan ia katakan itu harus menjadi motivasi dinas terkait dalam melaksanakan program pembangunan yang telah ditentukan.

(Baca: Seorang TKW Asal Indonesia Tewas di Lorong Jembatan Hongkong Setelah Melakukan Ini )

"Selisih antara target dan realisasi setiap bulan itu pada bulan ketiga tidak boleh lebih dari 10 persen. Ini yang harus bisa terus jadi patokan. Agar penyerapan anggaran kita maksimal," ucapnya.

Puhak DPRD disebutnya akan terus memantau dan memberikan pengawasan dan masukan untuk kemajuan kota dan memaksimalkan semua program yang telah disepakati bersama sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.