Setiap Hujan, Desa Teluk Kapuas jadi Langganan Banjir

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Setiap turun hujan deras di wilayah Kubu Raya dan sekutarnya, Desa Teluk Kapuas Rt 007 Rw 14 Parit Cabang Kiri, jadi langganan banjir.

Banjir itu, dampak dari hujan selama beberapa jam dan sudah dirasakan masyarakat dengan meluapnya air hujan dari parit.

Ketua RT 14 Risyanto membenarkan terjadinya banjir di daerahnya. Banjir selalu saja terjadi, saat hujan deras turun, selama beberapa jam. Penyebabnya, parit yang sudah mulai mengecil bahkan terjadi penyumbatan tak bisa menampung air hujan.

"Sekarang banjir bisa terjadi setiap saat. Ketikan hujan turun deras pati wilayah kami akan banjir. Memang dari dulu sering kebanjiran. Biasanya setahun sekali. Namun seiring waktu semakin sering, dua kali setahun dan sekarang sudah tak ada waktu tertentu. Patokannya hujan saja," ujarnya, Selasa (3/10/2017).

(Baca: Memprihatinkan! KPAID Beberkan Fakta Sekelompok Anak Pemakai Kaus Ikeh 69 )

Menurutnya, banyak sebenarnya penyebab terjadinya banjir, satu diantaranya adalah parit didepan, parit tengkorak, lebih tinggi daripada tempatnya. Sehingga air akan meluber ke daerahnya.

"Makanya solusinya harus dengan pengerukan di parit. Seperti aliran parit seribu, dekat lapangan futsal itu sumbat, dan diparit tengkorak harus dikeruk. Namun pemerintah mungkin saat ini masih menyelesaikan infrastruknya yang diurus. Padahal pengerukan ini urgent bagi kita," ungkapnya.

Untuk itulah pihaknya selalu berkoordinasi dengan desa dan berbagai pihak. Dengan harapan supaya bisa dilakukan pengerukan.

"Sebab, banjir ini sudah berlangsung selama belasan tahun. Parit cabang kiri termasuk yang ada dibelakang ada empat RT merasakan banjir setiap ada hujan lebat," pungkasnya.