Agar Tak Terjadi Banjir, Sudah Belasan Tahun RT Dambakan Hal Ini
Padahal rencana tersebut, kata dia, sudah lama, sejak adanya Parit Cabang Kiri, juga sudah dirapatkan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Ketua Rt 007 Rw 14 Parit Cabang Kiri, Kubu Raya, Risyanto mendambakan adanya pengerukan parit di wilayahnya agar tidak menjadi bulan-bulanan banjir jika hujan turun.
"Memang banjir setahun biasanya satu kali, namun sekarang bisa dua kali dan lebih serta tak ada waktu, kalau hujan turun, tidak bisa nampung parit cabang kiri ini langsung banjir," ungkapnya, Senin (02/09/2017).
Banyak faktor yang membuat terjadinya banjir, salah satunya adalah parit didepan, parit tengkorak, lebih tinggi daripada tempatnya.
"Kalau di sana dijumbo (pengerukan, red) kemungkinan bisa tidak banjir," katanya.
Ia mengatakan, dulu pernah memang banjir jika pada bulan september, oktober novembed, terlebih kalau hujan lebat, satu malam saja, jelasnya akan banjir, apalagi jika huja setiap hari.
(Baca: Tetapkan KLB Demam Berdarah, Bupati Nasir Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan )
Solusi agar tidak banjir, kata dia, sebenarnya sudah dikomunikasikan dengan RT, RW, Dusun, Kelurahan dan lainnya, namun memang belum terlaksana oleh pihak Pemda.
"Jika dijumbo aliran parit seribu seperti didaerah dekat lapangan futsal itu sumbat, dan diparit tengkorak harus dijumbo, dan itu harapan dari dulu. Namun pemerintah malah infrastruknya yang diurus," ujarnya.
(Baca: Kasus Percerai Dikalangan ASN Hal Biasa, Berikut Analisa Pengamat Sosial Untan )
Padahal rencana tersebut, kata dia, sudah lama, sejak adanya Parit Cabang Kiri, juga sudah dirapatkan.
"Ini sudah berlangsung selama belasan tahun. Parit cabang kiri termasuk yang ada dibelakang ada empat RT merasakan banjir," tukasnya.