Akhirnya Menkopolhukam Mengakui Ada Masalah soal Impor Senjata Brimob

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengakui, ada persoalan dalam impor senjata apiuntuk Korps Brimob Polri.

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Tribunnews.com
Senjata Api dan Amunisi Impor Dikirim Pakai Pesawat Carter Maskapai Ukraine Air Alliance. Senjata serta amunisi diimpor PT Mustika Duta Mas dan akan didistribusikan ke Korps Brimob Polri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengakui, ada persoalan dalam impor senjata apiuntuk Korps Brimob Polri.

Namun, Wiranto menegaskan, dirinya tengah berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.

(Baca: Jadi Istri Wishnutama Bos NET TV, Kisah Cinta Artis Cantik Gista Putri Seperti Drama Korea )

"Ada masalah yang perlu kita selesaikan dengan cara musyawarah, mufakat dan koordinasi. Tugas saya sebagai Menkopolhukam atas perintah Presiden adalah mengkoordinasikan semua lembaga di bawah saya untuk sama-sama kita selesaikan," ujar Wiranto di Kompleks Museum Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017) dikutip Kompas.com.

(Baca: Foto Setya Novanto Masih Muda Tersebar di Medsos, Netizen Gagal Fokus Pada Bulu Dadanya )

Wiranto enggan menjelaskan rinci apa persoalan yang dimaksud. Dia mengatakan, tidak semua persoalan di internal dapat dibawa ke ranah publik.

"Ada hal-hal yang tidak perlu menjadi komoditas di publik. Publik bukan suatu tempat untuk kami jadikan diskursus untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti ini," ujar Wiranto.

(Baca: Warga Desa Senangan Kecil Ketungau Tengah Damba Listrik )

"Berikan kesempatan kepada saya untuk sama-sama dengan Panglima TNI, Kapolri, BIN dan Pindad serta siapapun yang terlibat pengadaan senjata ini, menyelesaikan ini," lanjut dia.

(Baca: Kunjungi Taman Bacaan di Pulau Maya, Ini Yang Jadi Harapan Kapolres Kayong Utara )

Ketika persoalan tersebut sudah rampung, Wiranto berjanji baru akan mengungkapkannya kepada publik.

Presiden Joko Widodo sempat dimintai tanggapannya terkait persoalan pengadaan senjata api itu.

Namun, ia enggan menanggapinya. Dia mengatakan, silahkan bertanya kepada Menkopolhukam saja.

(Baca: Recovery Tubuh Dengan Amarta, Penasaran Gerakannya? )

Diberitakan, sejumlah senjata api datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (30/9/2017).

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved