Djusanudin: Pemilihan OSIS di SMAN 1 Putussibau dengan Sistem Pemilu Ajarkan Siswa Berdemokrasi
Mereka juga bisa mempelajari dan menciptakan sistem pemilihan yang lebih demokratis seperti apa sehingga menjadi lebih baik.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Putussibau menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Proses pemilihan ini mengadopsi sistem pemilihan seperti layaknya pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati, Wali Kota dan DPR.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Putussibau, M Djusanudin mengatakan, sekolah ingin mengajari siswa untuk berdemokrasi melalui sistem pemilihan ini. "Sehingga inilah model pemilihan di Indonesia," katanya, Kamis (14/9/2017).
Mereka juga bisa mempelajari dan menciptakan sistem pemilihan yang lebih demokratis seperti apa sehingga menjadi lebih baik.
(Baca: Sikapi Isu Peredaran Narkoba Jenis Flakka, Ini Penjelasan Dokter Bidang Rehabilitasi BNNP Kalbar )
Pemilihan ini dilakukan karena telah berakhirnya kepengurusan OSIS yang lama periode 2016-2017 dan dilakukan pemilihan kepengurusan periode 2017-2018.
Pemilihan ini penting dilakukan karena hampir semua kegiatan dipegang oleh OSIS. "Berhasil tidaknya kegiatan di sekolah ini karena OSIS semua. Mereka yang buat proposal dan melaksanakan kegiatan, guru hanya membimbing," ungkapnya.