Ustaz Abdul Somad ke Pontianak
Halalkah Biksu Myanmar Dibunuh? Ini Jawaban Ustaz Abdul Somad
Ia pun memuji keberanian Turki dalam mendesak daerah yang berbatasan dengan Myanmar untuk membuka akses di perbatasan.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Mencuatnya kasus pengusiran dan pembunuhan muslim Rohingnya oleh Biksu Myanmar membuat jamaah yang hadir pada tablig akbar di auditorium Untan bertanya kepada Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad ditanyai apakah halal membunuh biksu yang ada di Myanmar.
"Kalau mereka tidak memerangi kamu dalam agama, kalau mereka tidak mengusir kamu dari rumah kamu, kalau mereka tidak memerangi kamu, kalian balas dengan dua, berbuat baik dan bersikap adil. Al Hujurat. Tapi kalau mereka mengusir kamu dari kampung halaman kamu, dan membunuh kamu, maka halal darah mereka," jawab Ustaz Abdul Somad.
(Baca: Ustaz Abdul Somad: Antara Islam dan Politik )
Ia pun memuji keberanian Turki dalam mendesak daerah yang berbatasan dengan Myanmar untuk membuka akses di perbatasan.
"Maka luar biasa ituTurki, buka perbatasan Bangladesh," katanya.
"Makanya anak muda Islam yang petantang-petenteng, tukar parkir yang galak, kirim ke Rohingya," ujarnya yang membuat gelak tawa para Jamaah.
Untuk pergi ke Myanmar, menurutnya harus dipikir baik-baik, apakah pergi kesana meringankan beban, atau malah memperberat beban.
"Saya tidak mau karena ceramah ini berangkat semua dan masuk koran, koran majalah Times dengan judul tiga orang Pontianak terbengkalai di Rohingya karena tidak dapat lontong sayur tiga hari," katanya sambil membuat jamaah kembali tertawa.
Kalau tidak sanggup perang, kata dia, maka Sayyidina Usman bin Afan tidak ikut perang, tapi dapat pahala perang karena mempersiapkan alat perang, Ia telah berperang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/abdul-somad_20170903_101443.jpg)