4 Tahun Bertugas, Ini Cerita Dokter Bidang Rehabilitasi BNNP Kalbar

Untuk kesulitan di lapangan dalam pelaksanaan pasti ada, tapi semua kita jalani dengan semangat dan lindungan Allah SWT.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIDHO PANJI PRADANA
Dokter bidang rehabilitasi BNNP Kalbar, dr. Tian Awal E.F. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dokter bidang rehabilitasi BNNP Kalbar, dr. Tian Awal E.F sudah sekitar 4 tahun menggeluti bidangnya dipemusnahan narkoba, menurutnya kesulitan pasti ada, namun tetap dijalani dengan semangat dan lindungan Allah SWT.

"Untuk kesulitan dilapangan dalam pelaksanaan pasti ada, tapi semua kita jalani dengan semangat dan lindungan Allah SWT," ungkapnya, Kamis (24/08/2017).

Ia mengatakan, untuk pengujian barang yang dicurigai sebagai sabu-sabu mengandung amfetamin atau metamfetamin menggunakan dua jenis cairan yang pertama simon a dan simon b yang bersifat basah dan akan menghasilkan warna biru muda sampai biru tua jika terbukti mengandung metamfitamin.

(Baca Juga: Polresta Pontianak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkoba

Lalu, kedua, kata dia, adalah dengan cairan marquis yang bersifat asam jika diteteskan ke barang diduga tersebut akan menimbulkan warna coklat sampai kehitaman dan terbakar mengeluarkan asap.

"Untuk tadi menggunakan cairan marquis, bersifat asam, sehingga ketika diteteskan cairanya terserap dan menimbulkan warna coklat seperti hangus terbakar dan menimbulkan asap, jika disentuh dan diuji dengan tisu, tisunya terbakar dan sobek," ujarnya.

Menurutnya, dalam pemusnahan yang sulit jika barang buktinya berpuluh-puluh kilogram, kemudian ada juga pemusnahan seperti inex atau happy five.

Karena ada tiga macam yang harus dimusnahkan, ia mengatakan, perilakunya pun berbeda-beda.

Untuk sabu, kata dia, dimusnahkan dengan campuran cairan pembasmi serangga ataupun pembersih lantai dan setelah itu ditanam ditanah, sedangkan inex atau happy five yang berbentuk pil dibelender, dengan cara dimasukan air dalam pil tersebut setelah itu baru dibuang ketanah. 

"Tapi BNNP juga sudah mempunyai mesin mobil incenerator yang di desain khusus memusnahkan barang tersebut dengan sistem seperti pembakaran  dan suhu diatas 1000 derajat," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved