Memberi Ludah pada Kulit Terluka Bisa Bantu Penyembuhan, Mitos atau Fakta?

Para peneliti menjelaskan kalau peptida histatin-1 di air ludah atau pembentukan pembuluh darah, sangat penting untuk....

Editor: Mirna Tribun
kompas.com

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa yang biasanya ibu kamu lakukan saat dulu kamu terjatuh dan mengalami luka?

Mungkin salah satu hal yang dilakukan segera oleh ibu kita adalah langsung memberikan ludah pada luka tersebut.

Baru setelahnya kamu akan mencari plester untuk menutupnya.

(Baca: Pengamat Sebut Kalbar Berpotensi Jadi Sasaran Narkoba, Berikut Analisanya )

Nah, tenyata kebiasaan itu bukanlah hal yang sia-sia, atau sekadar sugesti saja.

Melansir bodlsky.com, sebuah studi menjelaskan kalau senyawa dalam air liur manusia dapat meningkatkan penyembuhan luka.

Caranya sangat sederhana, yaitu dengan meningkatkan pembentukan pembuluh darah.

Hal ini tentu dapat membantu kita mengobati luka-luka.

Para peneliti menjelaskan kalau peptida histatin-1 di air ludah atau pembentukan pembuluh darah, sangat penting untuk efisiensi penyembuhan luka.

Mereka menemukan kalau histamin 1 mempromosikan angiogenesis, serta adhesi dan migrasi sel.

"Kami percaya bahwa penelitian ini dapat membantu merancang pendekatan yang lebih baik untuk memperbaiki penyembuhan luka di jaringan selain di mulut," kata Vincent Torres, associate professor di University of Chile.

Dalam penelitian tersebut, Torres dan tim melakukan eksperimen pada tiga level: endotel, atau pembentuk pembuluh darah, sel dalam kultur; embrio ayam sebagai model hewan; dan sampel air liur diperoleh dari donor sehat.

Dengan menggunakan ketiga model ini, histatin-1 dan air liur ditemukan mampu untuk meningkatkan pembentukan pembuluh darah.

Saat ini para ilmuan mengambil langkah berikutnya dalam bidang studi ini dengan menggunakan molekul-molekul ini untuk menghasilkan bahan dan implan untuk membantu penyembuhan luka. (TribunStyle.com/Triroessita Intan Pertiwi)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved