AJI Pontianak Nilai Mayu Fentami Perawat Sabar dan Tulus
Anggota Aji tersebut melihat Mayu sebagai sosok seorang perawat yang secara gigih di pedalaman daerah Kalbar...
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, Dian Lestari menuturkan, dipilihnya Mayu Fentami sebagai nominasi dalam ajang serta mendapatkan penghargaan SK Trimurti 2017 dalam rangkaian HUT Aliansi Jurnalis Independen ke-23 di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Senin 7 Agustus 2017,berawal dari anggota AJI Pontianak yang merekomendasikan dirinya.
Anggota Aji tersebut melihat Mayu sebagai sosok seorang perawat yang secara gigih di pedalaman daerah Kalbar, menggabdikan diri berupaya menjaga kesehatan masyarakat daerah tersebut.
Hal ini dilakukan dengan segala keterbatasan yang dimilikinya melalui radio dan taman bacaan guna mengedukasi masyarakat sekitar tentang kesehatan.
"Kami melihat seorang perawat dengan sabar dan ketulusan hatinya untuk memberikan edukasi kesehatan di tempat terpencil dengan keterbatasan yang dimiliki," katanya, Rabu (9/8/2017).
(Baca juga: Mayu Fentami: Kapuas Membaca Bangkit Lagi
AJI pontianak yang baru pertama kalinya mengajukan nominasi penghargaan di tingkat nasional untuk Mayu Fentami, perawat Puskesmas di daerah pedalaman Kalbar ini, sangat tidak menyangka akan bisa meraih penghargaan tersebut.
Sebab beberapa AJI di daerah lainnya juga mengajukan beberapa orang yang dianggap sebagai pahlawan tanpa jasa ini lebih baik.
"AJI pontianak tidak menyangka bahwa nominasi yang diajukan bisa meraih penghargaan penghargaan SK Trimurti 2017 dalam waktu yang relatif singkat dan Alhamdulillah Mayu bisa mendapatkan penghargaan itu,” ungkap Dian.