BPJS Kesehatan Singkawang Luncurkan Program "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan"
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Singkawang telah meluncurkan "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan".
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Singkawang telah meluncurkan "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan" dalam rangka mendukung kelancaran peserta yang akan melaksanakan mudik lebaran Idul Fitri 1438 H. Dimana program ini ditujukan pula bagi pengguna JKN KIS yang berasal dari luar Kota Singkawang.
"Program ini berlaku pada H-7 sampai H+7 lebaran Idul Fitri, dimana peserta JKN-KIS yang bukan berasal dari Kota Singkawang bisa berobat ke fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Kota Singkawang. Terutama IGD rumah sakit dengan tidak dibebankan biaya sepersen pun alias gratis meskipun pelayanannya bukan yang bersifat Emergency tanpa rujukan dan tidak harus yang Emergency," ujar Kepala Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan, Kantor BPJS Kesehatan cabang Singkawang, Devi Dwi Yanti, Kamis (15/6/2017).
Tentu saja untuk mendapatkan fasilitas dan pelayanan ini masyarakat harus dapat menunjukan kartu kepesertaan JKN KIS.
"Untuk bisa menikmati pelayanan ini peserta JKN-KIS harus selalu membawa kartu JKN-KIS saat melakukan mudik. Peserta bisa menggunakan kartu Askes yang lama, kartu Jamkesmas yang lama, kartu BPJS yang masih warna putih biru, ataupun kartu JKN-KIS," ungkapnya.
Baca: Ini Daftar Rumah Sakit Rujukan BPJS Kesehatan Layani Pemudik Selama Idul Fitri
Kemudian, pastikan kartu peserta tersebut masih aktif. Menurutnya, peserta dapat mengecek iuran pada website www.bpjs-kesehatan.go.id pada menu "cek iuran peserta" atau aplikasi "BPJS Kesehatan Mobile".
"Kami juga telah meluncurkan aplikasi mudik guna memudahkan peserta JKN-KIS untuk melihat Faskes mana yang terdekat melalui ponsel Android," tuturnya
Kemudian, tambah Devi, ada juga "posko mudik" dimana pada posko mudik ini di dirikan sebanyak delapan titik di seluruh Indonesia khususnya di daerah Jawa, Makasar dan Bali. "Untuk posko mudik ini untuk wilayah Singbebas memang belum ada," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Singkawang, A Kismed menyambut baik terobosan-terobosan yang dilakukan BPJS Kesehatan dalam memudahkan peserta untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
"Mengingat cuti bersama dalam rangka lebaran Idul Fitri di tahun ini merupakan cuti yang terpanjang, yaitu dari dari tanggal 23 Juni sampai degan 1 Juli 2017. Kita menyambut baik adanya terobosan dari BPJS Kesehatan ini kami juga menginstruksikan Puskesmas dari tanggal 23-24 Juni itu tetap ada petugas yang piket, kemudian tanggal 28-1 Juli juga ada petugas yang piket," tuturnya.
Disamping itu, Kismed juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik lebaran hendaknya berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan.
"Berhati-hati terutama di jalan pada saat mudik atau pada saat lebaran, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Saat lebaran jangan terpengaruh oleh nafsu sehingga makan sebanyak-banyaknya, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan," tutupnya.