Pemkot Pontianak Akan Subsidi UMKM Yang Pinjam Modal ke Bank Pasar

"Kalau saya mau subsidi dari APBD dan itu hanya untuk pinjaman Rp 2-5 juta saja," ujarnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji saat menandatangani rekomendasi LKPJ yang disampaikan oleh DPRD terhadap LKPJ 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, menyampaikan apa yang direkomendasikan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Pontianak Tahun 2016 lalu hampir semuanya sudah dilaksanakan Pemkot.

"Apa yang direkomendasikan oleh DPRD hampir semua telah dilakukan oleh Pemkot Pontianak," ujarnya, Selasa (2/5/2017).

Selain itu ia katakan juga sebagai dari rekimendasi juga telah masuk dalam program tahun ini. Rekomendasi yang disampaikan oleh DPRD dikatakannya juga hasil bahasan dengan OPD.

Sedangkan untuk bunga Bank Pasar, diakuinya masih dalam kajian oleh pemerintah. Karena saat ini memang terlalu tinggi dan tidak baik untuk UMKM yang ada.

Baca: Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Pontianak Utara

Bahkan ia mau kalau bunga Bang Pasar dibawah kredit usaha rakyat (KUR), yang saat ini 9 persen.

"Kita ingin dibawah KUR, kalau idealnya untuk UMKM kita sekitar 6 persen, tapi dilakukan subsidi," ungkapnya.

Jadi dijelaskannya kalau subsidi empat persen dari pemerintah dan bunga untuk UMKM 6 persen, jatuhnya jadi 10 persen.

"Kalau saya mau subsidi dari APBD dan itu hanya untuk pinjaman Rp 2-5 juta saja," ujarnya.

Sedangkan untuk rekomendasikan yang ada ditegaskan Midji, bisa dijalankan karena rasional sesuai dengan dengan tujuan pemerintah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved