Ini Dua Program Unggulan Jangka Panjang di Kayong Utara

Kami dihadapkan dengan kondisi rendahnya kualitas pendidikan di Kayong Utara, hanya 6 persen pelajar yang mampu menuntaskan SMA.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid saat menjadi pembicara pada diskusi Tribun On Focus yang digelar Tribun Pontianak, di kantor Tribun Pontianak, jl Sui Raya Dalam, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (10/4/2017). Diskusi yang membahas Kinerja Pemenuhan HAM di Tingkat Lokal ini juga menghadirkan pembicara dari Kakanwil KemenkumHam Kalbar, Rochadi Imam Santoso dan Direktur Elpagar, Furbertus Ipur. TRIBUN PONTIANAK / ANESH VIDUKA 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Guna mendongkrak Sumber Daya Manusia (SDM), Bupati Kayong Utara Hildi Hamid Prioritaskan APBD Kayong Utara untuk 2 program, yaitu Pendidikan dan Kesehatan, yang mana 2 program ini diberikan secara Cuma-Cuma, alias gratis. Akibat 2 program yang menjadi prioritas ini, maka APBD Kabupaten Kayong Utara terserap 36 persen, untuk Pendidikan dan Kesehatan gratis.

“Kami dihadapkan dengan kondisi rendahnya kualitas pendidikan di Kayong Utara, hanya 6 persen pelajar yang mampu menuntaskan Sekolah Menengah Atas. Hal ini berimbas dengan Indeks Pembangunan Manusia Kayong Utara yang sangat rendah,” ujar Hildi Hamid, Senin (10/4/2017).

Melihat kondisi tesebut, Bupati yang sudah menjabat 2 periode ini diawal kepemimpinannya, lebih memprioritaskan tenaga Pendidik dan tenaga Kesehatan dalam penerimaan PNS di Kabupaten Kayong Utara.

Baca: Bupati Kayong Utara Kaget Terima Penghargaan Pemenuhan HAM

Sehingga diakuinya pembangunan manusia menjadi investasi jangka panjang bagi Pemerintah daerah Kayong Utara.

“Berdasarkan kondisi tersebut saya selaku kepala daerah membuat kebijakan prioritas pembangunan adalah di dua sektor tersebut anggaran harus lebih banyak didayagunakan untuk kesehatan dan pendidikan, dalam penerimaan Pegawai Negeri Sipil kita memprioritaskan tenaga guru dan kesehatan,” tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved