Kapolres Melawi Konvoi Patroli Karhutla

Persoalan Karhutla Kata Kapolres , seperti diketahui cukup parah terjadi, pada 2015 silam, lantaran terjadi kemarau yang cukup panjang.

Penulis: Zulkifli | Editor: Steven Greatness
TRIBUN PONTIANAK/ZULKIFLI
Kapolres beserta jajaran komunitas motor trail Melawi, beristirahat sejenak di kawasan Desa Manggala Pinoh Selatan, Sabtu (6/8?2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Kapolres Melawi AKBP Oki Waskito beserta jajaran melaksanakan patroli Karhutla dan menyempatkan bertatap muka dengan Kades dan tokoh masyarakat di dua desa di Kecamatan Pinoh Selatan Sabtu (6/8/2016).

Kapolres yang memboyong seluruh jajarannya, memberikan beberapa penyuluhan hukum baik yang menjadi atensi Polri, negara maupun yang sedang disoroti di Kabupaten Melawi.

Kapolres mengatakan saat tatap muka dengan sejumlah warga Desa Nyanggai dan Sungai Bakah, di kediaman Kades Nyanggai, bahwa satu di antara persoalan yang menjadi atensi yakni pencegahan Karhutla.

Ia mengapresiasi sepanjang perjalanan dari beberapa desa yang dilewati, tidak ada lahan yang terbakar. Beberapa lahan nampak dibuka dengan cara ditebang oleh pemilik untuk ditanami.

"Alhamdulillah sepanjang perjalanan yang kita lewati tidak ada bekas lahan yang terbakar," kata Kapolres.

Persoalan Karhutla Kata Kapolres , seperti diketahui cukup parah terjadi, pada 2015 silam, lantaran terjadi kemarau yang cukup panjang.

2016 ini baru beberapa titik. Ia bersyukur sebab Kalbar tergolong daerah khatulistiwa, yang biasanya curah hujan selalu terjadi.

"Kalau disini dua minggu saka tidak hujan sudah dikatakan kemarau. Kalau di Jawa biasanya berbulan-bulan tidak hujan baru dikatakan kemarau," ungkapnya.

Oleh karena itu ia berharap warga dapat mengantisipasi agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Namun memang persoalan ini masih dilematis seperti diketahui rata-rata warga adalah petani ladang yang sudah dilakoni turun- temurun.

"Antisipasi perlu dilakukan pihak desa bersama warga manakala terjadi kebakaran lahan. Termasuk anggota siap dilibatkan dalam upaya pemadaman dan apibtidak meluas,"tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved