TNI AD‎ dan Polri Ambil Alih Pendistribusian BBM Pertamina

Gunawan menegaskan, Pertamina mempunyai aturan yang sesuai standar oper‎ation kerja, maka pertamina menilai karyawan telah melakukan pelanggaran.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ALI ANSHORI
Truk tangki BBM di depo Pertamina Siantan, Pontianak, pada Senin (18/7/2016). Sekitar 30 sopir truk BBM Pertamina melakukan aksi mogok. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Adanya aksi unjukrasa dan mogok kerja dari sopir tangki PT Elnusa Petrofin, Kepala Depot Terminal BBM Pontianak, Gunawan Istiarso pastikan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap akan berjalan dengan baik.

"Pendistribusian tetap berjalan dengan baik, bekerjasama dengan TNI AD dan Polri untuk melakukan pendistribusian BBM ke SPBU," ujarnya, Senin (18/7/2016) sore.

Gunawan menegaskan, Pertamina mempunyai aturan yang sesuai standar oper‎ation kerja, maka pertamina menilai satu orang karyawan PT Elnusa Petrofin telah melakukan pelanggaran yakni telah melakukan BBM di tengah jalan dan pihak perusahaan telah memberikan sanksi tegas terhadap karyawan tersebut.

"Insya Allah penyaluran BBM berjalan, 36 unit mobil tangki yang diperuntukan pendistribusian ke SPBU di kota Pontianak dan Singkawang akan diambil alih oleh TNI AD dan Polri," katanya.

Gunawan pun tak bisa memastikan sampai kapan‎ TNI AD dan Polri itu mengambil alih untuk pendistribusian BBM, namun langkah tersebut diambil oleh Pertamina agar tetap berjalan pendistribusian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved