Victorius Dwiardy dari Sanggau Ledo ke Roma
Saya adalah pimpinan kedua. Lima tahun sebelumnya terpilih dari negara Filipina
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pimpinan tertinggi Ordo Kapusin di Roma, Italia, memberikan kepercayaan besar kepada Pastor Victorius Dwiardy OFM Cap menjadi satu dari sembilan Definitor General (penasihat) pimpinan tertinggi Ordo Kapusin Fratrum Minorum Cappucinorum atau biasa disebut OFM Cap bertugas di Roma, Italia.
Pastor Victorius Dwiardy, akan berangkat ke Roma pada 15 Agustus 2013. Dia satu-satunya perwakilan dari Indonesia yang akan memimpin Ordo Kapusin Asia Pasifik di Roma. Victorius Dwiardy lahir di Kampung Sebalos, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang 14 Desember 1968.
Jabatannya diawali sebagai Presiden Pacific Asia Capucin Conference (PACC), yang berkarya di Jepang, Korsel, Filipina, Thailand, Malaysia, Indonesia, Papua Nugini, New Zealand, termasuk nanti menyusul Timor Leste.
"Saya adalah pimpinan kedua. Lima tahun sebelumnya terpilih dari negara Filipina," ujar alumni SMA Seminari St Paulus Nyarumkop, Singkawang yang bisa berbahasa Belanda ini.
Selama bertugas hingga 5 tahun di sana, Pastor Victorius bergabung dengan sembilan penasihat seluruh dunia untuk ordo kapusin yang mewakili negara Eropa, Amerika-Kanada, Amerika Latin berbahasa Spanyol, Amerika Latin berbahasa Portugis, Eropa Timur, India, Afrika, Italia, dan Asia Pasifik sendiri.
Dia bertugas mengadakan visitasi (kunjungan) kepada seluruh wilayah PACC, menghimpun informasi dari kantor pusat, menampung aspirasi, menganimasi persaudaraan di seluruh kawasan PACC, memimpin pemilihan-pemilihan minister provincial di setiap wilayah kerja.
"Misi utama saya tentu memberikan informasi pertumbuhan kapusin di kawasan PACC. Bahwa kondisi kami di Asia Pasifik sedang tumbuh. Kami perlu dukungan penuh terutama masalah pendidikan dan pengkaderan. Sehingga Kapusin berakar bagi masyarakat Asia Pasifik," terang pastor yang sehari-hari bisa dijumpai di Provincial Kapusin Pontianak Tirta Ria, Jalan Adisucipto Km 9,6, Sungai Raya, Kubu Raya.
Aktivitas sehari-harinya, selain sebagai Ketua Yayasan Dharma Insan yang menaungi RSU St Antonius dan Yayasan Santo Hieronimus, dia berkelana mengunjungi Sambas, Pangkalangbun, Jakarta, dan Timor Leste.
"Saya bertanggung jawab untuk mengurus kemajuan ordo dan kesejahteraan jasmani dan rohani para anggota ordo. Termasuk juga menentukan siapa yg akan disekolahkan ke Roma, Filipina atau Indonesia," tuturnya.
Alumni Sarjana Hukum Sipil Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta ini, mengatakan luas kerjanya akan semakin luas. Dia akan melakukan perjalanan panjang dari Roma ke beberapa negara Asia Pasifik.
"Bisa puluhan jam perjalanan. Jakarta-Roma saja 14 jam. Saya minta doa kepada masyarakat Indonesia. Khususnya masyarakat Kalimantan Barat untuk berkarya selama 5 tahun ke depan," harapnya.
Terpilihnya Pastor Victorius Dwiyardi OFM Cap sebagai Defenitor Generasi OFM Cap di Roma nanti, di mata sohibnya, Bruder Stephanus Paiman merupakan kebanggaan karena sebagai putra Kalimantan Barat dan Indonesa, ini pertama kali dapat duduk atau diberi kepercayaan untuk menjadi Def Gen di Roma.
"Tidak gampang bersaing untuk jabatan tersebut karena bersaing dengan saudara-saudara dari belahan benua lain. Karena itu harapan kami, bahwa pastor Victor dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, yaitu menjadi pelayan dalam persaudaraan," ucapnya. (cr1)