Doko-Doko Berendam, Sajian Manis yang Jadi Favorit di Kuliner Malam Pasar Tengah

Ringkasan Berita:

• Khas Pontianak itu doko-doko berendam. Itu khas kita di sini. Ini kita buat sendiri dan resepnya turun-temurun.
• Berbeda dengan doko-doko biasa yang dibungkus daun pisang dan dikukus, doko-doko berendam disajikan dengan kuah manis yang gurih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pasar Rakyat Tengah yang berlokasi di Jalan Kapten Marsan nomor 33, Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, kini menjadi salah satu pusat kuliner malam di Pontianak, Jumat 31 Oktober 2025. 

Beragam kuliner tersaji, salah satunya jajanan tradisional yang sering diburu masyarakat yakni doko-doko berendam.

Nova, Penjual, mengatakan setiap harinya ia menjual aneka makanan dan kue buatan sendiri.

“Hari ini kita ada sop tulang, bubur sop tulang juga ada, mie sagu, kwe tiau goreng, mie rebus juga ada. Untuk jajanannya, kita ada doko-doko berendam,” ujar Nova saat ditemui tribunpontianak.co.id. 

Selain itu, ada pula beberapa jenis kue tradisional lain yang disajikan di lapaknya.

“Yang baru ada kita Nagasari, cake karamel, wajik gula merah, sama cake susu,” tambahnya.

Menurut Nova, doko-doko berendam merupakan jajanan khas Pontianak yang sudah dikenal sejak lama dan dibuat secara turun-temurun.

• Hardiyanti: Dari Riset Mandiri hingga Angkat Tenun Iban ke Panggung Dunia

 “Khas Pontianak itu doko-doko berendam. Itu khas kita di sini. Ini kita buat sendiri dan resepnya turun-temurun,” ujarnya.

Berbeda dengan doko-doko biasa yang dibungkus daun pisang dan dikukus, doko-doko berendam disajikan dengan kuah manis yang gurih.

“Kalau yang lain itu kan kering, kita yang kuah. Dari ketan putih pulut, isi dalamnya inti kelapa. Jadi kuahnya kita siram sama kuah creamy yang terbuat dari santan,” jelasnya.

Seporsi Hanya Rp 12K

Satu porsi doko-doko berendam dijual dengan harga Rp12 ribu dan dalam sehari bisa terjual hingga 50 porsi. 

“Alhamdulillah banyak yang beli, karena memang ini enak dan masyarakat pun sudah tahu,” kata Nova.

Ia mengungkapkan, dari semua kuliner yang dijual, doko-doko berendam masih menjadi favorit masyarakat. 

“Ini kan kue khas kita ya, jadi masyarakat yang datang kesini tuh nyari nya doko-doko, sekarang aja udah tersisa sedikit padahal baru buka,” ungkapnya. 

Nova mengaku, hasil berjualan di Pasar Tengah bisa mencukupi kehidupan sehari-hari. 

“Cukup lah untuk sehari-hari, apalagi kita kan jualan ya harus ada inovasi-inovasi lain atau jajanan lain yang disajikan,” katanya. 

Ia pun mengajak masyarakat untuk datang mencicipi berbagai kuliner malam di Pasar Tengah.

“Untuk pengunjung boleh mampir ke Pasar Rakyat Tengah, kami bukanya dari jam 5 sore sampai 11 malam, dan kita memang menyediakan kuliner malam, jadi di sini berbagai macam kuliner. Salah satunya doko-doko berendam khas Pontianak,” ujarnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!