Live Hasil Final Badminton Kumamoto Masters 2025 Super 500 Hari Ini Lengkap Daftar Juara

"Final ketiga secara beruntun di Kumamoto Masters, senang dan tidak menyangka."

"Pencapaian yang sangat berarti karena ini merupakan tahun yang berat untuk saya setelah sempat rehat beberapa kali karena sakit," imbuhnya.

Kumamoto Masters memang menjadi tempat yang bersahabat bagi Gregoria.

Sejak turnamen bertajuk lengkap Kumamoto Masters Japan itu masuk ke kalender BWF World Tour pada 2023, Gregoria selalu mencapai final.

Jorji menjadi juara pada 2023 dengan mengalahkan Chen Yu Fei (China) lalu menjadi runner-up pada 2024 setelah dihentikan Akane Yamaguchi (Jepang).

Seperti yang sudah disinggung Gregoria, pencapaian final ini juga penting setelah periode sulit yang disebabkan oleh vertigo.

Baca juga: Jadwal Leg 2 Timnas Indonesia U23 vs Mali U23 FIFA Matchday November 2025, Ajang Latihan SEA Games

 Bisa mendadak pusing dan hilang tenaga ketika sedang kambuh, Gregoria mesti menepi dari lapangan untuk menjalani terapi.

Tiga bulan Gregoria berhenti bertanding dari Sudirman Cup hingga Indonesia Open. Comeback-nya pun tidak mulus dengan serangkaian hasil kalah dini.

Dalam wawancara dengan BolaSport.com dan awak media lain jelang Kumamoto Masters, Jorji menuturkan bagian tersulit adalah menyesuaikan ekspektasi dan realita.

"Jadi ada terlalu banyak yang dipikirkan dan tidak fokus mainnya, tidak fokus ke permainan lebih ke hasil," ucap Jorji saat itu.

Gregoria pun masih mengatur harapannya menuju final pertamanya sejak Kumamoto Masters 2024 pada November tahun lalu.

Calon lawannya pemain kenamaan yakni Ratchanok Intanon dari Thailand. 

"Di final saya berharap saya bisa bermain maksimal, bisa have fun di lapangan, tidak terlalu memikirkan hasilnya," tukas Gregoria.

"Saya ingin berjuang semaksimal mungkin, tekadnya juara tapi saya mau fokus di prosesnya dulu."

"Terima kasih banyak untuk pendukung saya yang hadir di lapangan hari ini."