Update Hasil Final Badminton Kumamoto Masters 2025 Hari Ini Gregoria Susah Payah Juara

Ringkasan Berita:Jorji akan berhadapan dengan pemain senior yakni Ratchanok Intanon. 

Ringkasan Berita:Final ganda campuran Kumamoto Masters 2025 menjadi satu-satunya yang menampilkan ulangan dari laga perebutan gelar sebelumnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut update hasil final Badminton Kumamoto Masters 2025 Minggu 16 November 2025. 

Kans wakil Indonesia meraih podium juara utama terbuka lebar melalui kiprah Gregoria Mariska Tunjung. 

Jorji akan berhadapan dengan pemain senior yakni Ratchanok Intanon. 

Nmaun jikapun juara, Jorji diprediksi akan susah payah meraihnya. 

Partai final sektor tunggal putri akan mendapat urutan ke empat. 

Sementara itu di partai final pembuka ganda campuran andalan Thailandl , Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, mengulangi cerita manis saat kembali bertemu Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) di final Kumamoto Masters 2025.

Baca juga: Jumlah Hadiah Uang Juara Badminton Kumamoto Masters 2025 Super 500 Lengkap Dibawa Pulang Gregoria

Final ganda campuran Kumamoto Masters 2025 menjadi satu-satunya yang menampilkan ulangan dari laga perebutan gelar sebelumnya.

Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran selaku juara bertahan kembali ditantang Thom Giqcuel/Delphine Delrue yang tahun lalu harus puas jadi runner-up.

Jalannya laga final tahun lalu terulang saat keduanya kembali berjibaku hingga rubber game di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang,.

Pasangan Negeri Gajah Putih merebut gim pertama sebelum rival dari Negeri Mode memaksa terjadinya gim tambahan.

Pada awal pertandingan Puavaranukroh/Paewsampran dapat meredam Giqcuel/Delrue yang telah mendapatkan revansnya di final Indonesia Open, Juni lalu.

Baca juga: Live Hasil Final Badminton Kumamoto Masters 2025 Super 500 Hari Ini Lengkap Daftar Juara

Dalam kejar-kejaran poin yang terjadi hingga skor 15-15, sang juara bertahan tampil lebih solid di poin-poin tua untuk menang 21-18.

Gicquel/Delrue merespons pada gim kedua dengan meningkatkan ritme.

Meski memancing rententan kesalahan sendiri, Gicquel/Delrue membuat lawan kesulitan untuk mengimbangi kecepatan mereka.