RESMI Veda Ega Susul Mario Aji Jadi Pembalap di MotoGP 2026

Ringkasan Berita:

• Dua pembalap Indonesia akan berlomba di ajang balap grand prix musim depan adalah Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama.
• Kepastian itu diumumkan tim yang akan menaungi yaitu Honda Team Asia.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap Indonesia Veda Ega Pratama resmi menjadi pembalap Moto3 musim depan di ajang MotoGP 2026 dan bertanding satu musim penuh.

Konsistensi PT Astra Honda Motor (AHM) membina pebalap muda melahirkan prestasi baru bagi Bangsa.

Sejarah baru dipersembahkan untuk dunia balap Indonesia menyusul terpilihnya dua pebalap lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) untuk berlaga di gelaran MotoGP 2026.

Ia akan menemani Mario Suryo Aji yang meneruskan kiprahnya di pentas balap GP pada kelas Moto2 bersama Honda Team Asia (HTA).

Kabar bahagia datang bagi penggemar balap motor Indonesia setelah dua pembalap Tanah Air dipastikan akan menjadi penampil rutin di MotoGP musim depan.

Baca juga: LIVE Trans7 Jadwal MotoGP Portugal 2025 Hari Minggu Ini Tayang Mulai Jam Berapa Cek Disini

Dua pembalap Indonesia yang akan berlomba di ajang balap grand prix musim depan adalah Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama.

Kepastian penampilan keduanya diumumkan tim yang akan menaungi yaitu Honda Team Asia pada Jumat 31 Oktober 2025.

Mario dipertahankan di skuad Moto2 Honda Team Asia setelah menunjukkan potensi pada awal musim ini.

Posisi kesembilan yang diraih Super Mario pada balapan kategori tengah GP Americas mencatat sejarah baru bagi Merah Putih.

Sebab, dia menjadi pembalap Indonesia pertama yang finis 10 besar dalam sebuah balapan di kelas-kelas MotoGP.

Pengalaman panjang diharapkan bisa membantu Mario melompat lebih tinggi pada musim kelima dia di grand prix.

Tren meningkat Mario sayangnya harus terhalang oleh dislokasi bahu kambuhan yang memerlukan operasi pada tahun ini.

Mario akan tampil bareng Taiyo Furusato yang mendapatkan promosi setelah mengakhiri paceklik kemenangan bagi Honda di Moto3 akhir pekan lalu.

Rekan setim yang kompetitif diharapkan bisa memacu pembalap berusia 21 tahun asal Magetan tersebut untuk terus meningkat.

Sementara itu Veda Ega Pratama mendapatkan promosi yang dinanti.

Penampilan Veda di Moto3 sudah digadang-gadang setelah prestasi sebagai runner-up Red Bull Rookies Cup memberinya hak istimewa.

Veda bisa menjalani balapan grand prix setahun sebelum batas usia minimal yaitu 18 tahun. Rider asal Gunungkidul itu akan genap berumur 17 pada 23 November mendatang.

Veda menjadi pembalap asal Indonesia pertama yang memanfaatkan aturan yang diasosiasikan dengan Fabio Quartararo itu.

El Diablo dulu terlalu muda untuk Moto3 meski sudah menjadi juara CEV Moto3 dua kali (kini JuniorGP).

Padahal pada masanya, batas usia minimalnya lebih rendah yaitu 17 tahun.

Hak istimewa bagi pembalap berprestasi dari kejuaraan kelas kadet (kini berlaku bagi JuniorGP dan Rookies Cup) diperkenalkan karenanya.

Kembali ke Veda, putra eks pembalap nasional Sudarmono itu mencuri perhatian internasional sejak awal kemunculannya di Asia Talent Cup.

Setelah menjadi rider Indonesia pertama yang menjuarai Asia Talent Cup pada 2023, dia bersaing dalam perburuan gelar Rookies Cup 2025.

Tiga kemenangan dan dua hasil podium lain membantu Veda mengalahkan kesialan karena cedera yang membuatnya absen di dua balapan.

Veda sendiri akan tampil bersama pembalap debutan lainnya yaitu Zen Mitani.

Semoga bermanfaat.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp