Lebih dari 70 Tim Usia Dini Berkompetisi di SalingJaga Soccer Championship Kalimantan Barat

SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Stadion Universitas Tanjungpura.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hingga saat ini tercatat lebih dari 70 tim usia dini telah mendaftar untuk tampil dalam SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Stadion Universitas Tanjungpura, Pontianak.

Berdasarkan data pendaftaran sementara, ajang ini sudah melibatkan sekitar 73 tim, dengan total sekitar 1.022 pemain dan 146 pelatih dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) dan komunitas pembinaan usia muda di Kalbar.

Para peserta akan bertanding di empat kelompok usia: U9, U10, U11, dan U12.

Panitia memproyeksikan kehadiran kumulatif sekitar 8.000 penonton selama tiga hari pertandingan, menjadikannya salah satu pertemuan terbesar sepak bola usia dini di Kalimantan Barat tahun ini.

Baca juga: Bupati Serahkan Penghargaan kepada Pemuda Berprestasi, Ajak Generasi Muda Terus Bergerak dan Bersatu

“Minatnya luar biasa. Kami ingin stadion penuh keluarga, penuh dukungan positif,” ujar penyelenggara.

TAMPIL - Lebih dari 70 tim usia dini telah mendaftar untuk tampil dalam SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Stadion Universitas Tanjungpura, Pontianak.
TAMPIL - Lebih dari 70 tim usia dini telah mendaftar untuk tampil dalam SalingJaga Soccer Championship Regional Kalimantan Barat, yang dijadwalkan berlangsung pada 20–23 November 2025 di Stadion Universitas Tanjungpura, Pontianak. (TRIBUNFILE/ISTIMEWA)

Turnamen ini tidak berhenti di level provinsi. SalingJaga Soccer Championship menjadi jalur resmi menuju National Series yang berujung di Jakarta.

Artinya, anak-anak Kalimantan Barat mendapat peluang tampil di panggung nasional dengan membawa nama daerah sendiri.

Baca juga: Pemerintah Kota Pontianak Anggarkan Rp500 juta Pelaksanaan Operasi Pasar Murah 2025

Selain pertandingan, panitia menyiapkan penghargaan untuk suporter terbaik.

Penilaian bukan hanya seberapa keras mereka bernyanyi 60 detik, tetapi juga kekompakan dukungan tanpa ejekan dan kedisiplinan menjaga tribun tetap bersih.

“Kami ingin dikenal rapi, kreatif, dan sportif. Suporter kita punya kelas,” kata koordinator lapangan Dynnu.

Panitia menyebut jadwal pertandingan resmi akan dipublikasikan mendekati kick-off.

Info publik/media:
WA (chat only): 0896 6963 9420

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved