Pemerintah Kota Pontianak Anggarkan Rp500 juta Pelaksanaan Operasi Pasar Murah 2025

Edi menjelaskan, tingginya partisipasi warga menunjukkan bahwa kegiatan operasi pasar murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/AYU NADILA
PASAR MURAH - Suasana antrian panjang masyarakat memadati lokasi untuk mendapatkan kupon kegiatan operasi pasar murah yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-254 Kota Pontianak, di halaman Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 28 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ratusan masyarakat tampak antusias memadati lokasi untuk mendapatkan kupon kegiatan operasi pasar murah yang digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-254 Kota Pontianak, di halaman Kantor Camat Pontianak Barat, Jalan Tabrani Ahmad, Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 28 Oktober 2025.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam kegiatan operasi pasar murah yang digelar Pemerintah Kota Pontianak sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi.

"Alhamdulillah, saya menyaksikan langsung operasi pasar ini. Sudah tiga kecamatan yang melaksanakan, dan antusias masyarakat cukup tinggi, rata-rata di atas 2.000 sampai 3.000 kepala keluarga, " ujar Edi Rusdi Kamtono saat di wawancarai awak media. 

Edi menjelaskan, tingginya partisipasi warga menunjukkan bahwa kegiatan operasi pasar murah sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menjaga keberlangsungan ekonomi keluarga.

6 Peristiwa Terpopuler Kalbar! Reaksi Ayah Korban Maut Bus Damri Pontianak Liat Jenazah Sang Anak

"Ini menunjukkan masyarakat memang membutuhkan operasi pasar ini untuk keberlangsungan keluarganya. Kita akan terus melakukan kegiatan seperti ini dalam rangka menjaga tingkat inflasi dan semangat warga untuk terus beraktivitas," lanjutnya.

Menurut Edi, inflasi di Kota Pontianak saat ini tergolong rendah, namun daya beli masyarakat masih perlu diperkuat.

"Kalau saya melihat bukan inflasi yang naik, tapi daya beli masyarakat yang menurun. Jadi operasi pasar ini kita lakukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah atau yang terdampak," jelasnya.

Pemerintah Kota Pontianak, Edi menyebut telah menganggarkan Rp500 juta pada tahun 2025 untuk pelaksanaan operasi pasar murah dan berencana menambah alokasi anggaran di tahun berikutnya.

"Kita tahun 2025 anggarannya Rp500 juta, dan ke depan akan kita perbesar lagi karena melihat kondisi masyarakat di lapangan. Kalau tingkat kemiskinan menurun, artinya kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat," pungkasnya.

Kegiatan operasi pasar murah ini juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Pontianak untuk memperkuat ketahanan ekonomi warga di tengah kondisi perekonomian global dan regional yang fluktuatif. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved