Nikita Mirzani Ajukan Proposal Damai Rp200 Miliar untuk Reza Gladys

Ringkasan Berita:

• Nikita Mirzani sudah dua kali mengajukan gugatan perdata terhadap Reza Gladys. Nikita sempat menggugat Reza atas kasus wanprestasi namun kemudian dicabut.
• Secara mengejutkan, pihak Nikita Mirzani melalui tim kuasa hukumnya mengajukan proposal perdamaian dengan nilai fantastis mencapai Rp200 miliar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Babak baru dalam kasus hukum yang melibatkan artis Nikita Mirzani kembali menarik perhatian publik. 

Setelah melewati sejumlah sidang panas, kini perkara tersebut memasuki tahap mediasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Secara mengejutkan, pihak Nikita Mirzani melalui tim kuasa hukumnya mengajukan proposal perdamaian dengan nilai fantastis mencapai Rp200 miliar. 

Angka itu merupakan penurunan signifikan dari tuntutan awal sebesar Rp244 miliar yang tercantum dalam gugatan sebelumnya.

Langkah ini disebut sebagai bentuk itikad baik sekaligus upaya mencari jalan tengah agar perselisihan hukum tidak berlarut-larut. Sidang mediasi digelar pada Selasa 11 November 2025 dan dihadiri langsung oleh perwakilan hukum kedua belah pihak.

• VIRAL Unggahan Andre Taulany Terbaru Usai Resmi Bercerai, Isyaratkan Pengorbanan hingga Nyawa

Kuasa hukum Nikita Mirzani, Galih Rakasiwi, menjelaskan bahwa proposal tersebut telah resmi disampaikan kepada pihak tergugat dan dianggap sebagai solusi yang rasional.

“Dari gugatan yang kita ajukan, di poinnya itu kan menuntut sebesar Rp244 miliar. Di proposal kita ajukan Rp200 miliar agar diberikan kepada para penggugat,” ujar Galih Rakasiwi kepada awak media usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Galih menegaskan bahwa nilai Rp200 miliar bukan angka asal-asalan, melainkan hasil dari pertimbangan matang dan diskusi internal tim hukum. 

Menurutnya, jumlah itu mencerminkan kompensasi wajar atas kerugian yang dialami kliennya, termasuk hilangnya kesempatan bekerja dan mencari nafkah sejak ditahan pada Maret lalu.

“Dia seorang ibu dengan tiga anak. Sekarang tertahan kebebasannya dan kehilangan banyak pekerjaan. Wajar kalau dia meminta kompensasi sebesar itu,” tegas Galih.

Lebih lanjut, Galih juga mengungkapkan bahwa bila dihitung secara rinci, potensi kehilangan penghasilan Nikita Mirzani bisa mencapai ratusan juta rupiah per hari, mengingat statusnya sebagai publik figur dengan banyak kontrak kerja yang tertunda.

Minta Damai

Penurunan nilai tuntutan dari Rp244 miliar menjadi Rp200 miliar disebut sebagai strategi hukum agar terdapat perbedaan antara gugatan resmi dengan proposal perdamaian yang diajukan di tahap mediasi.

“Itu hasil diskusi dari kami. Harus berbeda dong antara isi gugatan dan proposal damai. Jadi Rp200 miliar ini sudah angka yang proporsional dan realistis,” pungkas Galih.

Dengan pengajuan proposal ini, publik kini menanti bagaimana respon dari pihak tergugat dan apakah langkah mediasi tersebut dapat membuka peluang bagi penyelesaian damai antara Nikita Mirzani dan lawannya tanpa perlu melanjutkan ke sidang berikutnya.

Pihak tergugat kini memiliki waktu hingga 18 November 2025 untuk memberikan jawaban resmi atas proposal perdamaian yang diajukan.

• Alasan Nikita Mirzani Resmi Ajukan Banding Usai Divonis 4 Tahun Penjara