Pilih Jalur Damai, Ahmad Assegaf Janjikan Uang Miliaran Tasya Farasya Kembali

Ringkasan Berita:

• Namun, menurut tim kuasa hukum Tasya, jumlah dana yang diduga digelapkan mencapai angka fantastis, yakni puluhan miliar rupiah.
• Tim hukum Tasya berharap proses ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu berlanjut ke ranah hukum. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Meski telah resmi bercerai sebagai pasangan suami istri, persoalan antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf rupanya belum benar-benar berakhir. 

Kini, keduanya kembali menjadi sorotan publik akibat munculnya kasus dugaan penggelapan dana perusahaan yang melibatkan Ahmad.

Kuasa hukum Tasya, M. Fattah Riphat dan Sangun Ragahdo, mengungkap bahwa setelah somasi resmi dikirimkan, telah terjadi pertemuan antara kedua belah pihak untuk membahas penyelesaian masalah ini.

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Assegaf disebut mengakui adanya peristiwa penggelapan uang dan menyatakan siap bertanggung jawab dengan mengembalikan dana yang telah disalahgunakan.

“Mereka bilang ada perhitungan juga. Tapi, ya, diamini oleh mereka bahwa peristiwa itu ada,” ujar M. Fattah Riphat saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu 12 November 2025.

• Resmi Bercerai dari Tasya Farasya, Ahmad Assegaf Hanya Diizinkan Ketemu Anak 2 Kali

Meski pengakuan sudah diberikan, jumlah pasti kerugian masih dalam tahap negosiasi dan pencocokan data keuangan. Kedua belah pihak disebut masih melakukan proses perhitungan ulang untuk memastikan nilai yang benar-benar disepakati bersama.

Namun, menurut tim kuasa hukum Tasya, jumlah dana yang diduga digelapkan mencapai angka fantastis, yakni puluhan miliar rupiah.

“Puluhan miliar, ya. Karena kan angkanya juga belum ketemu,” tambah Fattah.

Kendati begitu, pihak Tasya Farasya memilih untuk tidak langsung menempuh jalur hukum. Mereka mengaku masih menghargai itikad baik dari pihak Ahmad Assegaf yang bersedia menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.

“Penyampaiannya sih sampai saat ini mau dibayar. Jadi kita selama masih kooperatif, kita jalani saja dulu,” jelas Fattah.

Sementara itu, kuasa hukum lainnya, Sangun Ragahdo, menambahkan bahwa pihak Ahmad telah meminta waktu untuk melakukan perhitungan ulang terhadap nominal versi mereka. 

Hasil perhitungan tersebut nantinya akan menjadi dasar kesepakatan pembayaran antara kedua pihak.

“Kita baru ketemu, mereka mengakui, ya, terus mereka berencana mau bayar, oke kita hitung dulu,” ujar Sangun.

• Tasya Farasya Pasang Badan Bela Sang Ibu, Bantah Keras Mama Ala Bukan Penyebab Perceraiannya

Selesaikan Secara Damai

Tim hukum Tasya berharap proses ini bisa diselesaikan dengan baik tanpa perlu berlanjut ke ranah hukum. 

Namun, mereka menegaskan bahwa langkah hukum tetap terbuka apabila kesepakatan pembayaran tidak dijalankan sesuai komitmen.