Alami Gangguan Psikis, Erin Taulany Pilih Umrah Tinggalkan Sidang Cerai Lanjutan

Ringkasan Berita:Hakim menilai bahwa permasalahan rumah tangga mereka lebih disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara keduanya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Di tengah proses perceraiannya dengan sang suami, Andre Taulany, artis Rien Wartia Trigina atau yang lebih dikenal dengan nama Erin Taulany memilih menenangkan diri dengan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci. 

Keputusan ini diambil di saat sidang perceraian keduanya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hampir mencapai tahap akhir.

Langkah spiritual yang ditempuh Erin Taulany tersebut disebut sebagai bentuk upaya untuk mendapatkan ketenangan batin, sekaligus mendekatkan diri kepada Tuhan di tengah cobaan rumah tangganya.

Kuasa hukum Erin, Wahyu Purnomo, membenarkan bahwa kliennya telah berangkat ke Tanah Suci pada Rabu 29 Oktober 2025 pagi. 

Ia menyebut, kepergian Erin dilakukan setelah proses persidangan berjalan lebih cepat dan sudah tidak lagi mengharuskan kehadiran langsung dari pihak tergugat.

“Betul, tadi pagi Erin berangkat umrah. Ia akan berada di sana selama 9 hingga 12 hari,” ujar Wahyu Purnomo di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

• Ahmad Assegaf Bawa Saksi Kontraktor, Sidang Cerai Tasya Farasya Kembali Memanas

Wahyu juga mengungkapkan bahwa kondisi psikis Erin sempat terguncang selama menghadapi proses perceraian.

“Psikis dan psikologis pasti terganggu, karena proses perceraian seperti ini tidak mudah bagi siapa pun,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa kesepakatan damai antara Erin dan Andre sebagian besar dipengaruhi oleh pertimbangan mengenai anak-anak mereka. 

Kedua belah pihak sepakat untuk menempatkan kepentingan anak sebagai prioritas utama agar perpisahan ini tidak menimbulkan luka mendalam.

“Anak-anak menjadi poin penting yang dibicarakan dengan sangat hati-hati. Baik Erin maupun Andre sama-sama memikirkan dampak perpisahan terhadap anak dan keluarga mereka,” tegasnya.

Sebagai informasi, proses perceraian Andre Taulany dan Erin Taulany bukanlah hal baru. Andre diketahui sempat mengajukan cerai talak ke Pengadilan Agama Tigaraksa pada April 2024, namun pada September 2024 majelis hakim menolak permohonan tersebut.

Kala itu, dalil Andre mengenai adanya pertengkaran dan perselisihan terus-menerus dinilai tidak terbukti. 

Hakim menilai bahwa permasalahan rumah tangga mereka lebih disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara keduanya.