Alasan Nikita Mirzani Rutin Traktir Makanan untuk Warga Binaan Setiap Jumat

Ringkasan Berita:Bagi Nikita, berada di dalam rutan bukan alasan untuk berhenti berbuat baik. Ia menegaskan bahwa setiap orang harus tetap menebar kebaikan, karena kematian bisa datang kapan saja.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Meski kini tengah menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, aktris Nikita Mirzani tetap menunjukkan sisi dermawannya. 

Di balik jeruji besi, ibu tiga anak ini justru aktif melakukan berbagai kegiatan sosial dan positif bersama para warga binaan lainnya.

Nikita yang saat ini sedang menghadapi kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), mengaku masih rutin membagikan makanan setiap hari Jumat bagi para penghuni rutan lainnya. 

Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk “Jumat Berkah” yang menjadi rutinitasnya selama berada di balik jeruji.

“Sampai sekarang masih beliin makanan buat penghuni Rutan Pondok Bambu,” ujar Nikita kepada awak media di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 16 Oktober 2025.

“Tiap Jumat, iya, Jumat berkah,” lanjutnya dengan senyum.

Bagi Nikita, berada di dalam rutan bukan alasan untuk berhenti berbuat baik. Ia menegaskan bahwa setiap orang harus tetap menebar kebaikan, karena kematian bisa datang kapan saja.

“Karena kita enggak tahu kapan matinya, ya kan? Jadi harus berbuat baik. Biar doa-doa dari rakyat ini, yang katanya gue meresahkan, bisa jadi doa buat gue nanti di alam barzakh,” ucapnya.

• Pakai Penutup Mata dan Borgol, Alasan Ammar Zoni Akhirnya Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Perkataannya itu sontak menjadi perhatian publik karena menunjukkan sisi reflektif dan religius dari sosok yang dikenal blak-blakan tersebut.

Selain rutin berbagi makanan, Nikita Mirzani juga aktif mengikuti berbagai program pembinaan dan kegiatan positif di dalam Rutan Pondok Bambu. 

Ia menuturkan bahwa kehidupan di balik jeruji tidak selalu kelam, karena ada banyak aktivitas bermanfaat yang bisa diikuti oleh para warga binaan.

“Hiburannya gitu, ini bikin mote (manik-manik di baju), main musik, terus ngaji, menjahit,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Nikita merasa tetap produktif dan dapat mengisi waktu dengan hal-hal positif selama masa tahanannya.

Meski hidup di balik tembok penjara, kepribadian Nikita yang ceria dan humoris tak pernah pudar. Ia bahkan dengan santai mengaku bahwa kegiatan bergosip tetap berjalan seperti biasa bersama teman-temannya di rutan.