Breaking News

FILM Tukar Takdir Tayang Hari Ini, Kisah Korban Kecelakaan Pesawat Dibintangi Nicholas Saputra

Film karya terbaru sutradara kawakan Mouly Surya ini, tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025.

Editor: Dhita Mutiasari
Kompas.com
FILM TUKAR TAKDIR - Film Tukar Takdir, siap memeriahkan bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Film ini tak hanya menyajikan kisah dramatis tentang kecelakaan pesawat, tetapi juga menyimpan banyak cerita menarik dari balik layar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Film Tukar Takdir, siap memeriahkan bioskop mulai awal Oktober ini dengan menghadirkan sederet bintang papan atas Indonesia diantaranya Nicholas Saputra.

Film karya terbaru sutradara kawakan Mouly Surya ini, tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 2 Oktober 2025.

Film ini menjadi proyek kedua Mouly tahun ini, menyusul kesuksesan film Perang Kota pada April lalu.

Selain Nicholas Saputra, Mouly menggandeng aktor-aktor papan atas seperti Marsha Timothy, Adhisty Zara, Tora Sudiro, Revaldo, Marcella Zalianty, hingga Meriam Bellina.

Film ini tak hanya menyajikan kisah dramatis tentang kecelakaan pesawat, tetapi juga menyimpan banyak cerita menarik dari balik layar.

Film ini diadaptasi dari novel laris karya Valiant Budi (Vabyo) ini menjadi salah satu drama paling ditunggu tahun 2025 karena tidak hanya menyajikan kisah kecelakaan pesawat, tetapi juga menampilkan perjalanan emosional manusia dalam menghadapi trauma, kehilangan, dan takdir yang tidak pernah mereka pilih.

Paul Rudd dan Jack Black Bintangi Anaconda 2025, Nostalgia Film Horor Klasik Jadi Petualangan Nyata

Sinopsis Tukar Takdir

Penerbangan Jakarta Airways 79 hilang kontak setelah lepas landas.

Ketika ditemukan, hanya ada satu orang yang selamat dari kecelakaan pesawat itu.

Dia adalah Rawa, penumpang yang ternyata menukar tempat duduknya dengan orang lain.

Meski selamat, Rawa pulang dengan berbagai luka dan trauma.

Selain menjadi saksi dalam investigasi jatuhnya pesawat, Rawa juga menjadi penyambung duka maupun amarah putri tunggal dari pilot dan istri penumpang yang bertukar tempat duduk dengannya.

Daftar Pemain

Nicholas Saputra sebagai Rawa

Marsha Timothy sebagai Dita

Adhisty Zara sebagai Zahra

Meriam Bellina sebagai Shinta

Marcella Zalianty sebagai Damianti

Teddy Syach sebagai Raldi

Roy Sungkono sebagai Dimas

Ariyo Wahab sebagai Purwanto

Revaldo sebagai Adam

Hannah Al Rashid sebagai Patricia

Ayez Kassar sebagai Pak Mukhsin

Devi Permatasari sebagai dr. Vita

Tora Sudiro sebagai Dirga

Ringgo Agus Rahman sebagai Adrian

Bagus Ade Saputra sebagai Bambang

Jadwal Tayang

Film Tukar Takdir akan tayang di bioskop pada 2 Oktober 2025.

Cerita Para Pemain

Setiap pemeran merasakan pengalaman berbeda dalam mendalami karakter mereka.

Mulai dari rasa takut, tantangan teknis, hingga momen hangat penuh kejutan.

1. Nicholas Saputra

Nicholas Saputra, pemeran utama yang berperan sebagai Rawa, mengatakan ia membangun rasa trauma karakternya lewat refleksi pengalaman pribadi.

Baginya, setiap orang pasti pernah mengalami duka.

“Tentu setiap orang pasti pernah berduka atau paling tidak akan suatu saat mengalami kedukaan,” ujar Nicholas Saputra.

Selain refleksi, Nicholas juga mengandalkan imajinasi untuk memperkuat perannya.

“Imajinasi juga menjadi bagian penting pengalaman proses menggali karakter,” tambah Nicholas.

Salah satu tantangan besar baginya adalah beradegan menggunakan tongkat.

Secara teknis, hal itu cukup menyulitkan.

“Ya harus beradaptasi karena secara teknis cukup rumit. Untung ada Marsha yang berperan sebagai Dita yang membantu, ada Meriam Bellina yang membantu,” ungkap Nicholas.

Ia menyebut tongkat yang digunakan bukan sekadar properti, melainkan simbol penting.

“Itu sebenarnya simbol karakter yang sangat memorable di film ini yang diterjemahkan dalam bentuk fisik yang seperti itu,” lanjut Nicholas.

2. Marsha Timothy

Artis Marsha Timothy juga mengalami pengalaman penuh tantangan saat syuting Tukar Takdir.

Ia mengaku cukup stres karena banyak dialog sulit di bawah arahan Mouly Surya.

“Cara penyampaian film di sini sama Mouly untuk dialog-dialog agak berbeda, enggak sesimpel (biasanya),” kata Marsha.

Ia bahkan harus mengulang satu adegan hingga 10 kali. “Contohnya, ada dialog, ada adegan saya sama Nico di mobil yang sampai take itu berkali-kali ada kan? Sampai kayak 10 kali kayaknya satu take delapan menit,” ungkapnya.

Meski melelahkan, Marsha mengaku senang dengan ketelitian Mouly Surya yang selalu fokus pada detail kecil.

Film ini juga menjadi reuni bagi Marsha dan Mouly Surya setelah Marlina, Si Pembunuh dalam Empat Babak yang mengantarkannya meraih Piala Citra pertamanya pada 2018.

3. Adhisty Zara

Adhisty Zara mengaku awalnya cukup kesulitan memahami karakter Zahra yang diperankannya.

Zahra adalah seorang gadis yang kehilangan ayah dalam kecelakaan pesawat.

Pengalaman itu terasa asing bagi Zara sebelum syuting dimulai.

“Zahra ini sesuatu yang baru bagi Zara dalam karierku ini. Aku belum tahu bagaimana rasanya,” ujar Zara di daerah Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 25 September 2025

Karena takut salah dalam membawakan peran, Zara banyak berdiskusi dengan sutradara Mouly Surya.

“Pas sebelum syuting aku belum tahu rasanya kehilangan orang yang kita cintai. Jadi, aku banyak ngobrol sama Mbak Mouly karena takut salah,” kata Zara.

Pada 1 September 2025, kakeknya yang juga musisi legendaris Acil Bimbo meninggal dunia.

Dari situ, Zara mulai benar-benar memahami perasaan Zahra.

“Tapi setelah waktu berlalu, aku kehilangan orang yang aku cintai dan aku mengerti Zahra begitu,” ungkapnya.

Adegan ciuman yang bikin Zara deg-degan

Selain harus mendalami rasa duka, Zara juga mendapat tantangan lain, yakni berciuman dengan Nicholas Saputra.

Ia mengaku sempat gugup saat membayangkan adegan itu.

“Kalau deg-degan pasti itu manusiawi,” kata Zara sambil tersenyum.

Meski demikian, ia merasa aman karena didampingi Putri Ayudya sebagai intimacy coordinator.

Zara juga bersyukur Nicholas Saputra adalah partner yang sangat profesional dan santai, sehingga membuat adegan tersebut terasa ringan.

“Alhamdulillah ka Nico partner yang sangat santai. Jadi pada saat ada adegan itu rasa tidak berat,” ujar Zara.

Ditanya apakah setelahnya mereka merasa canggung, Zara hanya tertawa bersama Nicholas. “Ya gitu lah,” jawabnya singkat.

4. Meriam Bellina

Meriam Bellina tak kalah menarik dalam membagikan pengalamannya.

Awalnya, ia berkelakar ingin menjadi kekasih Nicholas Saputra karena merasa kehilangan kesempatan tersebut.

“Saya merasa kehilangan sekali, itu merasa kehilangan. Dan momennya enggak dapet, sebuah momen itu enggak ada kepuasan bagi saya,” ucap Meriam.

Namun setelah syuting selesai, ia justru bersyukur dengan perannya sebagai ibu Nicholas.

“Lebih menguntungkan menjadi ibu. Bisa peluk-peluk, bisa lihat dia (Nicholas Saputra) mandi. Itu momen,” tambahnya sambil tersenyum.

Keakraban keduanya makin terlihat saat Meriam mencubit pipi Nicholas di depan awak media.

Momen itu membuat suasana menjadi hangat, seolah mereka benar-benar seperti ibu dan anak.

Ia merasa karakter ibu di film Tukar Takdir membawanya lebih dekat dengan sisi emosional Nicholas di balik layar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Menarik Film Tukar Takdir dari Sisi Para Pemeran"

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved