Siapa Sebenarnya yang Lebih Emosional, Pria atau Wanita? Fakta Ilmiah Ini Menjawabnya

“Ketika seseorang dipaksa untuk masuk dalam ‘kotak’ gender tertentu, mereka kehilangan ruang untuk tumbuh dan menjadi diri sendiri,” ujarnya.

Bagi perempuan, hal ini bisa berarti kehilangan akses pada kekuasaan, peluang karier, hingga dianggap tidak mampu mengambil keputusan rasional.

Coleclough juga menambahkan bahwa perempuan memang diizinkan untuk menunjukkan emosi, tapi hanya emosi yang dianggap “tepat.”

Menangis boleh. Tapi marah? Tidak sopan. Padahal, keduanya sama-sama bentuk ekspresi manusia.

Ketentuan tidak tertulis tesebut membuat banyak perempuan terjebak dalam dilema sosial. Sehingga, terkesan serba salah jika terlalu ekspresif dianggap lemah, terlalu tenang akan dianggap dingin.

Jadi, Siapa Sebenarnya yang Lebih Emosional?

Jawabannya sederhana, yaitu semua manusia punya emosi. Namun, cara kita diajarkan untuk mengekspresikannya berbeda karena pengaruh sosial dan budaya patriarki.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!