Ragam Contoh
Daftar Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Diberikan pada Bayi di Bawah Usia 1 Tahun
Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia yang ideal untuk mulai memberikan MPASI adalah saat bayi berusia enam bulan ke atas
Ringkasan Berita:
- Berikut ini daftar lengkap makanan dan minuman yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi sebelum usianya genap satu tahun
- Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia yang ideal untuk mulai memberikan MPASI adalah saat bayi berusia enam bulan ke atas.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang buah hatinya.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI).
Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), usia yang ideal untuk mulai memberikan MPASI adalah saat bayi berusia enam bulan ke atas.
Pada usia ini, bayi umumnya sudah mampu duduk dengan tegak, mulai tertarik pada makanan, dan sistem pencernaannya telah siap untuk menerima nutrisi tambahan selain ASI.
Namun, meskipun sudah bisa makan makanan pendamping, tidak semua jenis makanan aman diberikan kepada bayi, terutama bagi mereka yang masih berusia di bawah satu tahun.
Bunda perlu berhati-hati, karena ada beberapa makanan yang terlihat sepele tapi bisa membahayakan kesehatan bayi.
Kandungan tertentu dalam makanan tersebut dapat menimbulkan risiko alergi, gangguan pencernaan, bahkan bahaya serius seperti tersedak atau keracunan makanan.
• DAFTAR Alat Elektronik di Rumah Bikin Boros Listrik Meski Kondisinya Sudah Dimatikan, Wajib Dicabut
Dengan mengenali jenis makanan yang aman dan tidak aman bagi bayi, Bunda bisa memastikan nutrisi si kecil tetap terpenuhi tanpa membahayakan kesehatannya.
Selalu pastikan setiap makanan bayi lembut, mudah dicerna, dan diberikan secara bertahap sesuai kemampuan makannya.
Agar tidak keliru, berikut ini daftar lengkap makanan dan minuman yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi sebelum usianya genap satu tahun, beserta alasannya:
Makanan dan Minuman yang Dilarang untuk Bayi
1. Gula
Hindari menambahkan gula ke MPASI atau minuman bayi. Sebab, terlalu banyak gula bisa menyebabkan kerusakan gigi sejak dini dan membuat bayi terbiasa dengan rasa manis berlebihan.
Perlu Bunda ketahui bahwa seorang bayi belum sepenuhnya mengembangkan langit-langitnya, sehingga mereka tidak dapat membedakan antara makanan manis atau hambar.
Sebagai gantinya, gunakan pisang tumbuk atau sedikit ASI untuk memberi rasa manis alami tanpa menimbulkan efek buruk.
2. Madu
Bila ingin memberikan madu, sebaiknya Bunda menunggu hingga usia bayi di atas 1 tahun.
Jika dikonsumsi di bawah satu tahun, konsumsi madu pada bayi sering dikaitkan dengan botulisme (penyakit usus yang menyebabkan sembelit dan dapat membuat sulit untuk menyusui) yang disebakkan spora Clostridium botulinum yang terkandung pada madu.
3. Garam
Ginjal bayi belum siap mengolah natrium dalam jumlah tinggi. Hindari menambahkan garam ke makanan bayi hingga mereka berusia 12 bulan.
Setelah itu pun, gunakan secukupnya saja.
4. Ikan dan Makanan Laut
Beberapa jenis ikan seperti tuna, hiu, atau makarel mengandung merkuri tinggi, yang bisa mengganggu perkembangan saraf bayi.
Selain itu, makanan laut seperti udang atau kerang juga bisa menyebabkan alergi pada bayi yang sistem imunnya belum kuat.
5. Produk Susu Rendah Lemak
Bayi membutuhkan lemak untuk tumbuh dan berkembang.
Hindari produk seperti susu skim, yogurt non-lemak, atau keju rendah lemak. Pilihlah versi penuh lemak agar kebutuhan kalori dan vitamin larut lemak bayi tetap terpenuhi.
• RESMI! Berlaku Tarif Cukai Khusus untuk Produsen Rokok Ilegal Mulai Desember 2025
6. Sayuran Tinggi Nitrat
Sayuran seperti bayam, bit, selada air, dan asparagus mengandung nitrat tinggi yang bisa menyebabkan methemoglobinemia, yaitu gangguan pada kadar oksigen dalam darah bayi.
Gunakan sayuran rendah nitrat seperti labu, wortel, atau brokoli untuk MPASI.
7. Minuman Berkafein
Kopi, teh, soda, atau minuman energi tidak boleh diberikan kepada bayi. Sebab, kandungan kafein dapat mengganggu penyerapan zat besi dan membuat bayi sulit tidur atau gelisah.
8. Kacang Utuh
Kacang utuh bisa menyebabkan bayi tersedak.
Jika Bunda ingin memperkenalkan kacang, berikan dalam bentuk selai kacang halus dan setelah bayi berusia lebih dari 1 tahun.
9. Putih Telur Mentah
Telur sebenarnya sumber protein yang baik, tapi hindari memberikan putih telur mentah atau setengah matang, karena berisiko menyebabkan alergi dan infeksi Salmonella.
Pastikan telur dimasak hingga benar-benar matang sebelum diberikan.
Lengkap Keluarga Sehat
10. Susu Sapi Murni
Susu sapi belum cocok sebagai pengganti ASI atau susu formula untuk bayi di bawah satu tahun. Kandungan proteinnya terlalu tinggi dan bisa membebani ginjal bayi.
Gunakan susu sapi hanya sebagai bahan masakan, bukan minuman utama.
11. Buah Asam dan Citrus
Buah seperti jeruk, nanas, atau kiwi bisa menyebabkan iritasi lambung atau ruam di sekitar mulut bayi.
Lebih baik mulai dengan buah lembut seperti apel kukus, pir, pepaya, atau pisang.
12. Makanan Cepat Saji
Meski terlihat praktis, fast food seperti nugget, sosis, atau kentang goreng mengandung banyak garam dan lemak jenuh.
Sebisa mungkin, berikan makanan alami buatan rumah agar bayi terbiasa dengan rasa asli makanan sehat.
13. Makanan Ringan Kemasan
Makanan ringan kemasan, seperti keripik, biskuit tinggi garam, atau snack manis mengandung natrium dan gula yang tinggi, serta bahan tambahan berbahaya lainnya.
Makanan ringan ini hanya dapat ditambahkan ke makanan anak setelah mereka berusia lima tahun atau lebih dan hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan.
Sebagai ibu, tentu kita ingin memberikan yang terbaik untuk si kecil. Karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam memilih makanan MPASI.
Ingatlah bahwa sistem pencernaan bayi masih berkembang, jadi hindari dulu makanan dan minuman yang berisiko tinggi bagi kesehatannya.
Mulailah dengan bahan alami, segar, dan lembut agar bayi belajar menikmati makanan sehat sejak dini.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
MPASI
MakananBayi
TipsParenting
KesehatanBayi
NutrisiBayi
MakananUntukBayi
MakananBerbahayaUntukBayi
Meaningful
| Mengenal Among Tamu dalam Resepsi Pernikahan Adat Jawa, Apa Itu? |
|
|---|
| JAWABAN Soal Ujian Fiqih Kelas 5 SD/MI dan Kunci Jawaban Ulangan UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| JAWABAN Soal Ujian MTK Kelas 5 SD/MI dan Kunci Jawaban Ulangan UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| JAWABAN Soal Ujian PKN Kelas 5 SD/MI dan Kunci Jawaban Ulangan UAS Kurikulum Merdeka |
|
|---|
| ALASAN Ilmiah Ceker Ayam Menjadi Makanan Bergizi dan Tinggi Kolagen untuk Tubuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Nikita-Willy-MPASI-Bayi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.