KRONOLOGI Kecelakaan Guru Madrasah Ibtidaiyah Pontianak Renika Jumina, Libatkan Truk dan Bus

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Tanjung Raya II di depan Toko Bangunan Bintang Raya, Kecamatan Pontianak Timur, Kamis, 23 Oktober 2025.

Insiden mengenaskan ini melibatkan kendaraan sepeda motor, mobil dump truck dan bus.

Korban diketahui bernama Renika Jumina, seorang guru di salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Pontianak.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak, Kompol Radian Andy Pratomo melalui Kanit Lantas Polresta Pontianak, IPTU Pujianto menjelaskan,

berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan bermula saat satu unit mobil dump trukk melaju di Jalan Tanjung Raya II dari arah Desa Kapur menuju Simpang Tanjung Raya.

"Sesampainya di lokasi kejadian, dari arah belakang datang sepeda motor yang dikendarai korban mendahului dump truck dari sebelah kanan," ujar IPTU Pujianto saat dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id, pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Pada saat bersamaan dari arah berlawanan datang bus yang belum diketahui identitasnya. Karena ruang jalan yang sempit, sepeda motor korban diduga bersenggolan dengan bus tersebut dan terjatuh ke kolong truk.

"Akibat kejadian tersebut korban meninggal di tempat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut," katanya.

Sopir truk sudah diamanakan polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Maut Renika Jumina, Ibu Guru Madrasah Meninggal Kecelakaan di Jl Tanray 2 Pontianak

Korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Barat bukan kali ini saja.

Dalam dua pekan terakhir tercatat empat pelajar SMA dan tiga mahasiswa menjadi korban lakalantas.

Jumat 17 Oktober 2025. Seorang pelajar M Basuni meninggal terlindas truk di Jalan Parit H Husein II (Jalan Paris 2), Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak.

Warga Gang Analis Paris 1dan merupakan murid SMA Negeri 14 Pontianak ini meninggal setelah terlibat kecelakaan dengan truk.

Jumat 3 Oktober 2025. Kecelakaan maut motor vs truk tronton terjadi di depan SDN 73 Pontianak, Jalan Komodor Yos Sudarso, Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.

Kecelakaan ini menyebabkan Syarif Muhammad Farid Fathoni murid SMK Negeri 3 Pontianak meninggal.

Sabtu 11 Oktober 2025. Kecelakaan terjadi di Jalan Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang.

Peristiwa yang diduga melibatkan mobil Avanza putih ini menyebabkan Euis Karlina Saputri (17), siswi SMK Negeri 1 Pontianak meninggal.

Rabu 8 Oktober 2025. Kecelakaan yang melibatkan dump truk dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Kartiasa, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.

Kejadian ini merenggut nyawa Iqmal Robiatul seorang mahasiswa dari Politeknik Negeri Sambas (Poltesa).

Jumat 10 Oktober 2025. Seorang mahasiswi Poltekkes Kemenkes Pontianak jurusan Terapan Keperawatan Singkawang TK II, asal Kota Pontianak, Aurelika Rahma (18), meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di jalan lintas Pontianak–Singkawang.

Saat kejadian hujan deras yang mengguyur kawasan di Jalan Raya Teluk Suak, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang.

21 Oktober 2025. Siswa Madrasah Aliyah (MA) Ushuluddin Singkawang, Abdira Hekal Pramana (15) mengalami kecelakaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Selasa 21 Oktober 2025 pagi.

Selasa 30 September 2025. Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Sungai Batang KM 51.900, jalur Mempawah - Sungai Pinyuh.

Seorang pengendara sepeda motor bernama Oca Fahira (22) warga Pemangkat, Kabupaten Sambas, meninggal di tempat.

Mahasiswi Politeknik Negeri Pontianak yang baru saja wisuda bertabrakan dengan truk trailer.

Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan kalangan pelajar perlu menjadi perhatian semua pihak agar tidak ada lagi korban berjatuhan. (*)