Polres Singkawang Fasilitasi Mediasi Damai antara Masyarakat Mayasopa dan PT Dwi Setia Utama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Polres Singkawang memfasilitasi kegiatan mediasi antara masyarakat Kelurahan Mayasopa Kecamatan Singkawang Timur dengan pihak manajemen PT Dwi Setia Utama (DSU), Senin 13 Oktober 2025 pagi.

Kegiatan yang berlangsung di kantor manajemen PT. DSU ini bertujuan untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat setempat terkait transparansi perekrutan tenaga kerja dan pemberdayaan warga lokal.

Mediasi dihadiri oleh Camat Singkawang Timur Heribertus Gery, S.Stp., M.Si., Kapolsek Singkawang Timur AKP Parnadi, SH., perwakilan Danramil, Lurah Mayasopa, serta perwakilan manajemen PT. DSU. Dari pihak masyarakat hadir Ketua Adat Mayasopa, Yanto F. Tokey, bersama sejumlah warga yang sebelumnya menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan damai.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat Mayasopa menegaskan harapan agar perusahaan lebih mengutamakan tenaga kerja lokal serta melakukan perbaikan terhadap sistem manajemen yang dinilai belum transparan.

Mereka juga meminta adanya perhatian terhadap nasib pekerja lokal yang telah lama mengabdi, termasuk peningkatan jabatan dan kesejahteraan yang layak.

Sementara itu, pihak perusahaan melalui Manajer HRD pusat PT. DSU, Iskandar, menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi yang disampaikan secara santun.

Ia menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk lebih terbuka dalam proses perekrutan tenaga kerja, serta akan menindaklanjuti usulan peningkatan jabatan dan golongan bagi karyawan lokal, termasuk terhadap Florensius Rio yang disebutkan dalam aspirasi warga.

Kapolres Singkawang Melalui Kapolsek Singkawang Timur AKP Parnadi, SH, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menjaga kondusivitas selama proses mediasi berlangsung.

• Polsek Sekayam Mediasi Kasus Perbuatan tidak Menyenangkan Diselesaikan Secara Kekeluargaan

 Ia berharap komunikasi yang baik antara masyarakat dan pihak perusahaan dapat terus terjalin, agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara musyawarah dan damai tanpa menimbulkan gangguan kamtibmas.

Secara keseluruhan, kegiatan mediasi berjalan aman, tertib, dan kondusif dengan pengamanan dari Polres Singkawang sebanyak 30 personel.

Hasil mediasi menghasilkan sejumlah kesepahaman awal yang akan ditindaklanjuti oleh pihak perusahaan kepada manajemen pusat, sementara masyarakat menyambut baik langkah terbuka tersebut dengan penuh harapan terhadap perbaikan yang lebih adil dan transparan di masa mendatang.