Satlantas Polres Sekadau Imbau Pengendara Utamakan Keselamatan Bukan Kecepatan

Kalau semua pengendara kendaraan sabar, patuh, dan menghormati pengguna jalan lain, angka kecelakaan bisa ditekan

Editor: Jamadin
Humas Polres Sekadau
PENERANGAN KELILING - Personel Satlantas Polres Sekadau meningkatkan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Imbauan ini disampaikan menyusul kecelakaan di Jalan Merdeka Timur yang menewaskan satu pengendara, Sabtu 11 Oktober 2025 dini hari. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Sekadau meningkatkan kegiatan edukasi kepada masyarakat. 

Imbauan ini disampaikan menyusul kecelakaan di Jalan Merdeka Timur yang menewaskan satu pengendara, Sabtu 11 Oktober 2025 dini hari.

Ps. Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, mengatakan peristiwa tersebut menjadi cermin bahwa kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas belum sepenuhnya tumbuh di tengah masyarakat.

“Setiap kecelakaan selalu meninggalkan luka, bukan hanya bagi korban, tapi juga bagi keluarga. Karena itu, kami terus mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan,” ujarnya, Senin 13 Oktober 2025.

Ia menjelaskan, berbagai kegiatan penerangan keliling (penling) dilakukan secara rutin untuk menyebarkan pesan keselamatan di jalan.

Melalui kegiatan ini, petugas memberikan edukasi langsung kepada pengguna jalan, baik pengendara roda dua, pengemudi mobil pribadi, maupun sopir angkutan umum.

“Kami terus turun ke lapangan membagikan brosur, menyampaikan imbauan, dan berdialog dengan pengendara. Fokusnya adalah membangun kesadaran bahwa patuh aturan bukan sekadar menghindari sanksi, tapi melindungi diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.

Satlantas Polres Sekadau Ingatkan Warga Soal Tertib Berlalu Lintas Lewat Penerangan Keliling

Menurut Aipda Yuni, sebagian besar kecelakaan terjadi karena kelalaian kecil yang diabaikan, seperti tergesa-gesa, melaju di jalur kanan, atau tidak menjaga jarak aman.

“Kalau semua pengendara kendaraan sabar, patuh, dan menghormati pengguna jalan lain, angka kecelakaan bisa ditekan,” katanya.

Ia menambahkan, keselamatan di jalan harus menjadi bagian dari budaya masyarakat Sekadau. Polisi, kata dia, tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan kesadaran warga.

“Jalan raya bukan tempat untuk menunjukkan kecepatan, tapi ruang berbagi keselamatan. Pulang dengan selamat jauh lebih penting daripada tiba lebih cepat,” tuturnya.

 
Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved