Hadapi Dinamika Nasional, Forkopimda dan Tokoh Masyarakat Sanggau Keluarkan Pernyataan Sikap

Dalam rapat, Bupati Yohanes Ontot menyampaikan arahan dari Menteri Dalam Negeri

Editor: Jamadin
Humas Polres Sanggau
RAPAT KOORDINASI -Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk menyikapi perkembangan situasi nasional dan memastikan kondisi daerah tetap aman serta kondusif, Senin 1 September 2025. Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sabang Merah Kantor Bupati Sanggau dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si. 

TRIBUN PONTIANAK. CO. ID, SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk menyikapi perkembangan situasi nasional dan memastikan kondisi daerah tetap aman serta kondusif.

Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sabang Merah Kantor Bupati Sanggau pada Senin 1 September 2025 pukul 09.00 WIB, dipimpin langsung oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si.

Kegiatan tersebut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, organisasi masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, serta organisasi pemuda dan mahasiswa.

 Forkopimcam dari 15 kecamatan juga mengikuti rapat secara daring melalui Zoom Meeting.

Kehadiran berbagai unsur tersebut mencerminkan komitmen bersama menjaga stabilitas daerah. Hal ini menjadi penting mengingat sejumlah wilayah di Indonesia akhir-akhir ini diwarnai aksi unjuk rasa yang berubah menjadi anarkis.

Dalam rapat, Bupati Yohanes Ontot menyampaikan arahan dari Menteri Dalam Negeri.

Salah satunya, agar kepala daerah menunda acara seremonial yang berpotensi memicu narasi negatif di media sosial, serta menjaga etika publik dengan tidak menampilkan gaya hidup mewah.

Ia juga menekankan perlunya memperkuat program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat, meningkatkan komunikasi dengan tokoh adat dan masyarakat, serta menolak segala bentuk provokasi di ruang digital.

“Kegiatan ini adalah wujud tanggung jawab bersama. Kita ingin memastikan Kabupaten Sanggau tetap aman, damai, dan kondusif meski dinamika nasional tengah bergejolak,” tegas Bupati Yohanes Ontot.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Timotius Yance, menyambut baik inisiatif rapat tersebut. Ia menegaskan pentingnya menyatukan persepsi dan langkah strategis, serta mengajak masyarakat tidak terpengaruh isu yang berkembang di daerah lain.

Sementara itu, Kapolres Sanggau, AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sanggau sejauh ini relatif aman. Namun ia mengingatkan semua pihak tetap waspada terhadap potensi provokasi.

“Stabilitas kamtibmas bukan hanya tanggung jawab Polri, tapi tanggung jawab bersama. Kami mengimbau masyarakat bijak dalam bermedia sosial, tidak mudah terprovokasi, dan bersama-sama menjaga Sanggau tetap kondusif,” ujarnya.

AKBP Sudarsono juga memastikan Polres Sanggau bersama TNI dan unsur terkait akan menggelar patroli gabungan skala besar. Langkah ini untuk menunjukkan soliditas aparat sekaligus memberi rasa aman kepada masyarakat.

Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf. Subandi, S.E., M.I.P., menambahkan, situasi nasional yang tengah memanas akibat aksi demonstrasi anarkis perlu diantisipasi bersama. Meski Sanggau kondusif, potensi dampak tetap ada.

“Kita harus bergandengan tangan menjaga stabilitas. Jangan sampai masyarakat mudah terprovokasi. Mari kita jaga Sanggau tetap damai,” kata Dandim 1204/Sanggau.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved