HUT Lalu Lintas ke-70, Polres Kayong Utara Teguhkan Komitmen Menuju Lalu Lintas Modern

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 Tahun 2025 dengan Tema, “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”.

Polres Kayong Utara menggelar kegiatan syukuran di Café Utar, kawasan Pantai Pulau Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara- lokasi yang memberikan suasana santai namun tetap khidmat.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan stakeholder, antara lain Kapolres Kayong Utara AKBP Adi Prabowo, SH, SIK, MH Sekda Kabupaten Kayong Utara Erwin Sudrajat, Wakapolres Kompol Dr Denny Satria, serta perwakilan dari Dinas Kominfo, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, komunitas sepeda motor, pengurus Bhayangkari, hingga Polisi Cilik (Pocil) dari SDN 12 Pelerang Sukadana.

Acara dibuka secara resmi dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, doa bersama, dan sambutan dari Kasat Lantas, Kapolres, serta Sekda mewakili Bupati. Beragam kegiatan turut memeriahkan acara.

Seperti Penampilan atraktif dari Polisi Cilik (POCIL), Tarian tradisional Tidayu, Pemotongan tumpeng, Pemberian penghargaan kepada personel Satlantas berprestasi dan Acara ramah tamah dan hiburan Serta lantunan Syair Gulung yang menjadi ciri khas budaya lokal.

Dalam sambutannya, Kapolres Kayong Utara menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, namun menjadi refleksi dan komitmen untuk terus meningkatkan kinerja Polantas agar lebih profesional, modern, dan dicintai masyarakat. Ia juga menyoroti inovasi nasional seperti ETLE, SINAR, dan SIGNAL sebagai bagian dari digitalisasi pelayanan lalu lintas ke depan.

Sementara itu, Sekda Kayong Utara menyampaikan apresiasi atas dedikasi Satlantas Polres Kayong Utara dalam mendidik masyarakat melalui berbagai program edukatif dan pelayanan humanis, serta mengajak semua pihak untuk turut menjaga keselamatan bersama di jalan raya.

 • Polres Sekadau Gelar Syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70

Syukuran ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur dan refleksi atas perjalanan panjang Polisi Lalu Lintas Indonesia yang telah mencapai usia 70 tahun sejak terbentuk pada 22 September 1955. 

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung keselamatan berlalu lintas serta mendorong transformasi menuju lalu lintas yang modern dan humanis.